Optimalisasi Pengangkutan Tongkol Jagung Anggota Bumda PT Gerbang NTB Emas
Abstract
Realisasi bauran energi EBT di Indonesia pada tahun 2021 hanya mencapai 11,5% dari target 25% pada tahun 2025. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencapai target yaitu dengan melakukan pengembangan EBT dalam bentuk Bio CNG. PT Gerbang NTB Emas tengah mengembangkan Bio CNG dari tongkol jagung sebagai bahan baku utama. Pengembangan ini dihadapkan pada permasalahan dalam transportasi bahan baku ke tempat tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis biaya transportasi minimum tongkol jagung di PT GNE, (2) menganalisis total biaya pengadaan tongkol jagung di PT GNE. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transportasi. Solusi awal menggunakan VAM (vogel’s approximation method). Solusi akhir menggunakan metode MODI (modified distribution method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya transportasi tongkol jagung di PT GNE dipengaruhi oleh jarak dari pemasok ke gudang dan jumlah tongkol jagung yang dapat diangkut dalam satu kali perjalanan. Semakin jauh jarak dari pemasok ke gudang mengakibatkan biaya transportasi semakin besar. Total biaya transportasi tongkol jagung terkecil yaitu di bulan November sebesar Rp171.900.000.
Collections
- UT - Management [3476]