Potensi dan Karakteristik Sebaran Vegetasi pada Lahan yang Berbeda di UP3J, Bogor, Jawa Barat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi pakan dan daya tampung tutupan lahan di UP3J Bogor Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pengukuran langsung serta observasi di lapangan. Pengukuran produksi hijauan dilakukan dengan menggunakan kuadran berukuran 0,5 m x 0,5 m. Hasil analisis menunjukkan bahwa produksi bahan kering dan segar hijauan tertinggi terdapat pada padang penggembalaan yaitu sebesar 1737,28 g m-2, 892,80 g m-2 untuk produksi bahan kering dan produksi terendah adalah 246,27 g m-2 , 88,20 g m-2 untuk produksi bahan kering. produksi bahan kering di lahan rawa. Hasil analisis komposisi botani pada tutupan lahan yang berbeda didominasi oleh rumput dengan proporsi 79,5% dengan nilai Summed Dominance Ratio (SDR) semua lahan menjadi rumput 62,5%, legum 6,5%, gulma 30,9%. Kapasitas tutupan lahan di UP3J tergolong produktif, kecuali lahan rawa karena lahan didominasi oleh tanaman yang tidak dapat dikonsumsi oleh ternak.

This study aimed to research the potentialand and carring capacity of lcover crap in UP3J, Bogor, West Java .The method used in this study is the survey method and direct measurement and observation in the field. Measurement of forage production was carried out using a quadrant measuring 0,5 m x 0,5 m. The results showed that the highest production of dry and fresh forage material was found in the milling field , which amounted to 1737,28 g m-2 , 892,80 g m-2 for dry material production and the lowest production was 246,27 g m-2, 88.20 g m-2 for production of dry matter in swamp land. The results of the analysis of the Botanical composition of different land cover determined by the proportion of grass 79.5% with the value of the Summed Dominance Ratio (SDR) of all land into grass 62,5%, legumes 6,5%, weeds 30,9%. The carring capacity of cover land in UP3J is classified as productive, except for swamp land because the land is dominated by crops that cannot be consumed by livestock.