Potensi Kayu Manis sebagai Feed Additive Pakan Ikan
Date
2022Author
Nasution, Annisa Putri Alloybina
Jusadi, Dedi
Setiawati, Mia
Metadata
Show full item recordAbstract
Pakan merupakan komponen penting dalam pelaksanaan kegiatan budidaya. Pakan memiliki peranan dalam mengatur pola pertumbuhan dan kualitas daging ikan. Pakan dalam kegiatan budidaya termasuk dalam komponen biaya utama yakni mencapai kisaran 60-80% dari keseluruhan biaya produksi. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan pakan dengan kualitas baik, yang mampu meningkatkan laju pertumbuhan serta kualitas daging ikan. Peningkatan kualitas pakan, dapat dilakukan dengan memberikan komponen tambahan dalam bahan baku penyusun pakan. Kayu manis merupakan salah satu bahan baku tambahan yang secara umum telah digunakan pada pakan ikan beberapa komoditas budidaya. Penggunaan kayu manis dalam pakan didasarkan oleh kandungan sinamaldehid yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan memperbaiki kualitas daging ikan. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pembandingan ataupun analisis seberapa besar efek pemberian kayu manis dan turunannya terhadap berbagai ikan dengan spesies yang berbeda. Sumber data yang digunakan berupa data sekunder yang berasal dari skripsi, tesis, disertasi, jurnal, serta berbagai literatur dari internet. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode antara lain, finding, editing, dan organizing. Pada studi pustaka ini jenis ikan yang di analisa adalah ikan patin, ikan nila, ikan gabus, ikan sidat, ikan lele dan ikan mas.. Nilai dosis optimum yang diperoleh pada masing-masing jenis ikan tersebut antara lain dosis 1% (ikan patin), dosis 0,01% (ikan nila), dosis 1% (ikan gabus), dosis 1,5% (ikan sidat), 0,1% sinamaldehid (ikan lele) dan 0,75% (ikan mas). Penggunaan kayu manis yang melebihi batas optimum akan berakibat pada penurunal laju pertumbuhan komoditas yang dibudidayakan. Feed is an important component in the implementation of cultivation activities. Feed has a role in regulating the growth pattern and quality of fish meat. Feed in cultivation activities is included in the main cost component, which reaches the range of 60-80% of the total production cost. Based on this, good quality feed is needed, which can increase the growth rate and quality of fish meat. Improving the quality of feed, can be done by providing additional components in the feed ingredients. Cinnamon is one of the additional raw materials that is generally used in fish feed for several aquaculture commodities. The use of cinnamon in feed is based on the content of cinnamaldehyde which can increase growth and improve the quality of fish meat. Based on this, it is necessary to compare or analyze the effect of giving cinnamon and its derivatives to various fish with different species. Sources of data used in the form of secondary data derived from theses, theses, dissertations, journals, and various literature from the internet. Data collection is done by three methods, among others, finding, editing, and organizing. In this literature study the types of fish analyzed were catfish, tilapia, snakehead fish, eel, catfish and carp. The optimum dose value obtained for each type of fish included a dose of 1% (catfish) , a dose of 0.01% (tilapia), a dose of 1% (cork fish), a dose of 1.5% (eel), 0.1% cinnamaldehyde (catfish) and 0.75% (carp). The use of cinnamon that exceeds the optimum limit will result in a decrease in the growth rate of the cultivated commodity.