Keterkaitan antara Gaya Hidup dan Status Gizi dengan Terjadinya Dismenorea Primer Mahasiswi IPB
Abstract
Dismenorea merupakan rasa nyeri pada daerah panggul akibat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya dismenorea primer pada mahasiswi IPB. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dan melibatkan 154 subjek (108 subyek dismenorea primer dan 46 subyek tidak dismenorea). Pengumpulan data karakteristik dan gaya hidup dilakukan secara online melalui pengisian kuesioner Google Form dan data frekuensi konsumsi junk food melalui wawancara telepon via Whatsapp. Keberadaan perbedaan data antar kelompok subyek dan korelasi antar variabel masing-masing dianalisis dengan uji Wilcoxon dan Chi-square. Subjek yang mengalami dismenorea primer umumnya memiliki karakteristik yang meliputi menarche pada usia kategori cepat (29,6%), memiliki ibu dengan riwayat dismenorea (38,9%), memiliki status gizi lebih (27,7%), dan gaya hidup yang sering mengonsumsi junk food (19,4%), jarang berolahraga (88,9%), durasi tidur yang kurang (66,7%), dan kualitas tidur yang buruk (88,0%). Karakteristik dan gaya hidup antara subjek yang mengalami dismenorea primer tidak berbeda signifikan (p>0,05) dengan subjek yang tidak mengalami dismenorea. Terdapat hubungan signifikan antara riwayat dismenorea ibu (p=0,000) dan frekuensi konsumsi junk food (p=0,020) dengan terjadinya dismenorea primer pada mahasiswi IPB. Hal ini mengindikasikan bahwa riwayat dismenorea ibu dan frekuensi konsumsi junk food berkaitan dengan terjadinya dismenorea primer. Dysmenorrhea is a pain in pelvic area due to menstruation. This study aimed to analyze the factors that correlated with the incidence of IPB students’ primary dysmenorrhea. This cross-sectional study involved 154 subjects (108 and 46 subjects) with primary dysmenorrhea and who were not, respectively. Data of characteristics and life style, and frequency junk food consumption of subjects were collected online by filling out of a Google form questionnaire, and voice call interviewed, respectively. The difference of data between subject group and correlation between variables were analyzed using Wilcoxon and Chi-Square test, respectively. Subjects with primary dysmenorrhea generally have early age of menarche (29.6%), mother with dysmenorrhea history (38.9%), overweight (27.7%), often consume junk food (19.4%), rarely exercise (88.9%), less sleep duration (66.7%), and poor sleep quality (88.0%). Characteristics and lifestyle among subjects with experience of dysmenorrhea, there are no significant
differences (p>0.05) between subjects without experience of dysmenorrhea. This study proved a significant correlation between mother’s history of dysmenorrhea (p=0.000), and frequency of junk food consumption (p=0.020) with primary dysmenorrhea of IPB students,. This indicated that mother’s history of dysmenorrhea and the frequency of junk food consumption were related with the incidence of IPB students’ primary dysmenorrhea.
Collections
- UT - Nutrition Science [3001]