Kualitas Fisik Limbah Biji Durian (Durio zibenthinus) yang Diolah Menjadi Pelet
Date
2022Author
Sembiring, Juselin M S
Sukria, Heri Ahmad
Wijayanti, Indah
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengolah biji durian menjadi pelet dan
mengevaluasi kualitas fisik pelet biji durian. Penelitian dilakukan menggunakan
rancangan acak lengkap faktorial (2x2) dengan 3 ulangan. Faktor yang digunakan
adalah ukuran partikel dan level penambahan tepung tapioka sebagai bahan perekat.
Variabel yang diamati adalah ukuran partikel dari tepung biji durian, sifat dan
kualitas fisik biji durian yang meliputi kadar air, berat jenis, kerapatan tumpukan,
kerapatan pemadatan tumpukan, sudut tumpukan dan indeks durabilitas pelet.
Berdasarkan penelitian, biji durian dapat diolah menjadi pelet dan dapat menjadi
alternatif sumber karbohidrat. Interaksi antara ukuran partikel dan level
penambahan tapioka nyata memengaruhi kerapatan tumpukan, kerapatan
pemadatan tumpukan dan indeks durabilitas pelet. Pelet dengan ukuran partikel 242
μm dan penambahan tapioka 1% sebagai bahan perekat menghasilkan kualitas fisik
pelet yang paling optimal. This study aimed to process durian seed into pellets and evaluate the physical
quality of durian seed pellets. This study was conducted in a completely randomized
factorial design (2 × 2) with 3 replications. The factor used were particle size and
tapioca addition level as binder. The variable observed were the particle size of
durian seed flour, physical characteristics and quality of durian seed which included
moisture content, specific gravity, specific density, compacted specific density,
angle of repose and pellet durability index. The data of physical characteristic and
quality were analysis of variance (ANOVA) and continued with Duncan’s test.
Based on the study, durian seed can be processed into pellet and can be an
alternative source of carbohydrate. Interaction between particle size and level of
addition of tapioca significantly affects the specific density, compacted specific
density and pellet durability index. Pellet with particle size of 242 μm and addition
of 1% tapioca as binder gave the most optimal physical quality of pellets.