Perbandingan Pola Pita Amplifikasi DNA Daun, Bunga, dan Buah Kelapa Sawit Normal dan Abnormal.
Abstract
Kelapa sawit dimanfaatkan sebagai bahan baku industri minyak goreng, makanan, kosmetik, sabun, lilin, logam, serta biodiesel. Permintaan Crude Palm Oil (CPO) yang semakin meningkat kurang bisa dipenuhi sehingga perbanyakan bibit unggul kelapa sawit dilakukan dengan kultur jaringan. Namun teknik ini menghasilkan tanaman kelapa sawit yang abnormal, sehingga diperlukan penanda molekuler yang mampu mendeteksi abnormalitas secara dini. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan genotip daun, bunga, dan buah dari tanaman kelapa sawit normal dan abnormal, berdasarkan perbedaan pola pita amplifikasi DNA sampel terhadap primer acak menggunakan teknik amplifikasi DNA. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pita amplifikasi yang muncul pada sampel DNA bunga abnormal dengan primer OPA 8, DNA buah normal dengan primer OPB 2, dan DNA buah abnormal (primer OPA 18, OPA 20, OPB 2, dan OPB 9). Fragmen DNA yang berbeda kemudian diisolasi dan disekuensing. Sekuen basa yang berhasil dibaca hanya DNA buah abnormal dengan primer OPB 9. Analisis hasil sekuen dilakukan dengan program Basic Local Alignment and Search Tool for Nucleotida (BLAST) namun tidak menunjukkan homologi yang tinggi dengan gen dalam bank gen. Hasil BLAST juga tidak menghasilkan urutan basa yang ada pada suatu gen penyandi tertentu dalam tanaman kelapa sawit.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]