Model Bisnis Korporasi Pertanian dengan Pendekatan Social Enterprise: Studi Kasus Petani Padi di Kecamatan Mangaran
Date
2022-08-02Author
Fahrillah, Ahmad Ariq
Suroso, Arif Imam
Indrawan, Raden Dikky
Metadata
Show full item recordAbstract
Kondisi pertanian di Indonesia memiliki jumlah petani selaku penjual jauh lebih
banyak dari jumlah penggilingan padi selaku pembeli hasil panen. Hal ini menyebabkan
terbentuknya struktur pasar monopsoni yang berdampak pada lemahnya bargaining
position petani. Permasalahan tersebut dinilai dapat diselesaikan dengan korporasi
pertanian dan social enterprise. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan model bisnis
korporasi pertanian dengan pendekatan social enterprise, kemudian menganalisis potensi
dampak yang akan dihasilkan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Mangaran Kabupaten
Situbondo sebagai representasi wilayah korporasi pertanian. Teknik pengolahan data
dengan analisis deskriptif, Analisis MoSCoW untuk membantu perumusan model bisnis,
serta logic model untuk memetakan potensi dampak yang dihasilkan. Berdasarkan hasil
penelitian, empat dari lima elemen pembentukan korporasi pertanian dinilai sangat penting
dan harus dimasukkan ke dalam model bisnis. Korporasi pertanian dan social enterprise
memiliki kesesuaian di dalam tujuan pembentukan, struktur organisasi, struktur
kepemilikan, dan target pasar sehingga model bisnis dari keduanya dapat digabungkan.
Model bisnis korporasi pertanian yang telah dirumuskan kemudian digabungkan dengan
embedded social enterprise, dan integrated social enterprise. Model bisnis tersebut
berdampak kepada kuatnya bargaining position petani, dan peningkatan perekonomian
petani.
Collections
- UT - Business [314]