Kinerja Alat Pengabutan Pestisida pada Tanaman Kelapa Sawit
Abstract
Aplikasi pengabutan pestisida dilakukan menggunakan mobile spray fogger dengan menggabungkan keluaran dari mesin fogging, sprayer elektrik, dan air blower yang dirancang mampu dinaik-turunkan mengikuti ketinggian tanaman. Kinerja penyemprotan air blower dapat ditingkatkan dengan cara mengatur jumlah baling-baling dan tipe nosel. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja alat pengabutan pestisida pada tanaman kelapa sawit dengan pengaturan jumlah baling-baling dan tipe nosel air blower. Pengaturan jumlah baling-baling yang digunakan adalah 4, 6, dan 8 baling-baling yang dikombinasikan dengan tipe nosel shower 5 dan 8 lubang. Kombinasi perlakuan uji kinerja di laboratorium yang paling optimum diperoleh pada penyemprotan menggunakan baling-baling 6 dengan nosel shower 8 lubang. Kinerja pengabutan pestisida dari perlakuan optimum tersebut menghasilkan jangkauan pengabutan 7.6 meter, lebar pengabutan 0.84 meter, suhu pengabutan pada jarak 5 meter sebesar 30°C, diameter droplet 109.614 μm, dan kerapatan droplet 326.482 droplet/cm2. Berdasarkan hasil pengujian di lahan, mobile spray fogger dapat menjangkau tanaman kelapa sawit hingga ketinggian lebih dari 10 meter. Pengaplikasian kabut pestisida di lahan dengan dosis larutan sebesar 2.5 liter/ha menghasilkan kapasitas lapang teoritis 1.432 ha/jam, kapasitas lapang efektif 0.841 ha/jam, efisiensi lapang pengabutan 58.72%, kapasitas keluaran larutan pestisida 3.276 liter/ha, dan biaya aplikasi larutan pestisida Rp 137,858.76/ha.