View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Mathematics and Natural Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Mathematics and Natural Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Dampak Biogeofisik dari Perubahan Penggunaan Lahan di Provinsi Jambi : Implikasi bagi LCL Dan Curah Hujan.

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (341.2Kb)
      Fullteks (11.89Mb)
      Lampiran (299.7Kb)
      Date
      2022-07
      Author
      Azizah, Siti Nadia Nurul
      June, Tania
      koesmaryono, yonny
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Provinsi Jambi mengalami perubahan penggunaan lahan yang cukup signifikan. Perubahan jenis dan tutupan vegetasi mempengaruhi interaksi antara permukaan dan atmosfer, yang mengakibatkan perubahan karakteristik biogeofisik seperti; albedo, normalized difference vegetation index (NDVI), land surface temperature (LST), partisi energi (sensible dan latent heat fluxes). Perubahan tersebut berdampak pada potensi pembentukan awan konvektif yang dapat dianalisis dengan menggunakan data lifting condensation level (LCL), convective available potential energy (CAPE), dan convective inhibition (CIN). Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak perubahan penggunaan lahan terhadap karakteristik biogeofisik, serta menganalisis hubungan perubahan penggunaan lahan dengan curah hujan dan proses yang mempengaruhinya berdasarkan karakteristik biogeofisik, LCL, CAPE, dan CIN. Karakteristik biogeofisik dianalisis menggunakan data Landsat 8, analisis curah hujan menggunakan data reanalisis (CHRIPS), dan analisis LCL, CAPE, dan CIN menggunakan data radiosonde (NOAA). Peta penggunaan lahan diperoleh dari KLHK. Periode data pada tahun 2013 dan tahun 2017. Sebaran albedo, LST, H, LCL, dan CIN pada masing-masing penggunaan lahan dari yang terendah hingga tertinggi adalah hutan, perkebunan, pertanian, semak belukar rawa, dan lahan terbangun. Sebaran NDVI, LE, dan CAPE berbanding terbalik dengan sebaran albedo, LST, H, LCL, dan CIN. Setiap model analisis korelasi dan regresi pada musim hujan menunjukkan bahwa setiap parameter karakteristik biogeofisik dan LCL, CAPE, dan CIN memiliki pengaruh terhadap curah hujan. Curah hujan tertinggi berada pada penggunaan lahan hutan (diikuti perkebunan, pertanian, semak belukar rawa, lahan terbangun). Pada musim hujan, curah hujan meningkat seiring dengan penurunan albedo, LST, H, LCL, dan CIN, serta peningkatan NDVI, LE dan CAPE. Hal tersebut menyebabkan perubahan penggunaan dan tutupan lahan dari hutan ke tipe penggunaan lahan lain dapat mengakibatkan berkurangnya curah hujan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/112903
      Collections
      • MT - Mathematics and Natural Science [4138]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository