Desain Pintu Air Berbantu Komputer untuk Saluran Sekunder Cibarengkok di Daerah Irigasi Cihea
Abstract
Pemberian air pada kegiatan irigasi harus disesuaikan dengan kebutuhan air pada lahan, apabila pemberian air terlalu banyak dapat menyebabkan kekurangan pasokan air pada lahan sekitarnya, sedangkan jika terlelu sedikit dapat menyebabkan tanaman menjadi mati. Permasalahan bisa disebabkan oleh pintu air tidak berfungsi dengan baik, sepertinya terdapatnya kebocoran hinga dimensinya tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan merancang jenis pintu air yang mencakup jenis pintu, dimensi pintu dan tinggi bukaan pintu sesuai kebutuhan irigasi. Penelitian diawali dengan mengitung kebutuhan air irigasi pada lahan, kebutuhan nilai debit irigasi tertinggi terjadi pada bulan November periode I yaitu sebesar 0,51 m3. Berdasarkan debit tertinggi didapatkan spesifikasi yang akan digunakan berjenis pintu sorong dengan tinggi daun pintu 1,4 m dan lebar daun pintu 0,9 m dan tinggi total pintu sebesar 2,5 m. Tinggi bukaan minimum sebesar 0 meter dan tinggi bukaan maksimum sebesar 0.34 meter diperoleh rating curve Q =-0,675W2 + 1,7231W – 0,00036. Besarnya rancana anggaran biaya (RAB) pada perencanaan pintu saluran sekunder ini sebesar Rp 6,935,893.84.