Pengujian Pemalsuan Dedak Padi Dengan Sekam Padi Menggunakan Metode Image Analysis
Date
2022-07-24Author
Albarki, Hajrian Rizqi
Jayanegara, Anuraga
Permana, Asep Tata
Metadata
Show full item recordAbstract
Dedak padi sering dipalsukan dengan sekam padi giling yang dapat
mengakibatkan kerugian dan penurunan produksi dari ternak. Pengujian
pemalsuan dedak padi masih dijalankan secara manual yang bersifat subjektif dan
kurang praktis sehingga diperlukan pengujian dengan metode image analysis
berbasis Convolutional Neural Network (CNN) melalui proses analisis citra secara
visual. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur akurasi data training, validasi,
dan uji pada pemalsuan dedak padi dengan sekam menggunakan Image Analysis
berbasis CNN. Penelitian ini dibagi menjadi dua perlakuan yaitu perlakuan
pewarnaan menggunakan phloroglucinol dan tanpa pewarnaan. Tahapan
penelitian ini terdiri atas proses pencampuran pemalsuan, pemalsuan perlakuan,
pembagian data, dan pembangunan model CNN. Penelitian ini mendapatkan hasil
bahwa hasil akurasi data training, data validasi, dan data uji pada perlakuan
pewarnaan phloroglucinol lebih tinggi dibandingkan tanpa perlakuan pewarnaan.
Namun hasil akurasi pada perlakuan pewarnaan tersebut masih jauh dari akurasi
100%, sehingga pengujian dengan metode image analisis berbasis CNN ini belum
dapat digunakan Rice bran is often adulterated with milled rice husks which can lead to
losses and decreased production of livestock. Testing of rice bran forgery is still
carried out manually which is subjective and less practical, so testing with image
analysis methods based on Convolutional neural network (CNN) through a visual
image analysis process is needed. The purpose of this study was to measure the
accuracy of training, validation, and test data on rice bran fabrication with husks
using Image Analysis based on CNN. This study was divided into two treatments,
namely staining treatment using phloroglucinol and without staining. The stages
of this research consist of the mixing process of falsification, falsification,
treatment of data sharing, and CNN development model. This study found that the
results of training accuracy, data validation, and data testing on phloroglucinol
treatment were higher than those without treatment. However, the results of the
accuracy of the treatment are still far from 100% accuracy, so testing with the
CNN-based image analysis method cannot be used.