Rancang Bangun Sistem Pemanenan Air Hujan Skala Rumah Tangga
Date
2022Author
Kacaribu, Lely Novida Br
Saptomo, Satyanto Krido
Yuwono, Arief Sabdo
Metadata
Show full item recordAbstract
Konservasi sumber daya air dapat dilakukan dengan pemanenan air hujan.
Penelitian ini bertujuan merancang bangun sistem pemanenan air hujan,
merancang sistem filtrasi air hujan untuk menghasilkan air bersih, dan melakukan
uji kinerja rancang bangun sistem pemanenan air hujan. Penelitian dilakukan pada
bulan Februari-Mei 2022. Pengolahan data dilakukan menggunakan data curah
hujan 15 tahun terakhir (tahun 2007-2021) yang diperoleh dari Stasiun
Klimatologi BMKG Kota Bogor. Hasil rancang bangun sistem pemanenan air
hujan dari atap seluas 45,25 m2 terdiri dari talang, saringan, first flush diverter,
penampung sedimen, rainwaterfill, bak penampungan air hujan, saluran overflow,
dan tandon. Ketersediaan air hujan diperoleh sebesar 277,91 liter/hari dan dapat
memenuhi kebutuhan air dua orang. Sistem filtrasi dirancang dan dibangun
dengan susunan media filter dari inlet ke outlet ialah kerikil besar, kerikil kecil,
spon dan ijuk, karbon aktif, spon dan ijuk, pasir zeolit, pasir silika, dan spon dan
kapas secara berurutan. Kualitas air hujan hasil filtrasi memenuhi standar baku
mutu yang berlaku untuk keperluan higiene sanitasi. Penggunaan sistem
pemanenan air hujan dapat menghemat biaya pengeluaran air PDAM sebesar
Rp698.791 per tahun. Tandon yang digunakan berkapasitas 2100 liter dan dapat
memenuhi kebutuhan air dalam rumah tangga selama 4 hari.