Kajian Formulasi Biopelet Berbahan Dasar Serbuk Kayu Albasia dengan Campuran Jerami dan Arang Sekam Padi
Abstract
Serbuk kayu albasia dan limbah padi merupakan salah satu sumber bahan bakar alternatif potensial berasal dari biomassa yang dapat dimanfaatkan menjadi biopelet sebagai solusi pemanfaatan limbah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengetahui karakteristik biopelet berbahan dasar serbuk kayu albasia dengan campuran jerami dan arang sekam serta mengetahui komposisi formulasi terbaik dari bahan dasar biopelet tersebut sebagai energi bahan bakar alternatif. Pembuatan biopelet menggunakan pelletizer tipe fixed dies dengan perbandingan formulasi bahan baku yaitu A0 (arang sekam 90% : perekat 10%), A1 (jerami padi 90% : perekat 10%), A2 (serbuk kayu albasia 90% : perekat 10%), A3 (serbuk kayu albasia 25% : jerami 25% : arang sekam 40% perekat 10%), A4 (serbuk kayu albasia 25% : jerami 40% : arang sekam 25% : perekat 10%), dan A5 (serbuk kayu albasia 40% : jerami 25% : arang sekam 25% : perekat 10%). Perlakuan terbaik biopelet diperoleh pada komposisi serbuk kayu albasia 90% dan perekat 10% berdasarkan nilai kadar air 10,62%, kadar abu 1,83%, dan kerapatan apparent 0,725 g/cm3 yang memenuhi standar SNI 8675:2018. Nilai kalor dari biopelet tersebut yaitu 17,16 MJ/kg. Albasia sawdust and rice waste are potential alternative fuel sources derived from biomass that can be used as biopellets as a solution for waste utilization. The purpose of this study was to analyze and determine the characteristics of biopellets made from albasia wood powder with a mixture of straw and husk charcoal and to determine the composition of the best formulation of these biopellets as alternative fuel energy. Making biopellets using a fixed dies type pelletizer with a ratio of raw material formulations, namely A0 (90% husk charcoal : 10% adhesive), A1 (90% rice straw : 10% adhesive), A2 (90% albasia wood powder : 10% adhesive), A3 (25% albasia wood powder : 25% straw : 40% husk charcoal : 10% adhesive), A4 (25% albasia wood powder : 40% straw : 25% husk charcoal : 10% adhesive), and A5 (40% albasia wood powder : 25% straw : 25% husk charcoal : 10% adhesive). The best treatment for biopellet was obtained at the composition of 90% albasia wood powder and 10% adhesive based on the value of water content of 10,62%, ash content of 1,83%, and apparent density of 0,725 g/cm3 which meet the standards of SNI 8675:2018. The calorific value of the biopellet is 17,16 MJ/kg.