Minyak Atsiri Kapulaga (Elettaria cardamomum) sebagai Inhibitor Sap 5 Candida albicans penyebab Kandidiasis Vulvovaginalis (KVV) secara In Silico
Date
2022-07-08Author
Gholam, Gusnia Meilin
Artika, I Made
Kurniasih, Rini
Metadata
Show full item recordAbstract
Kandidiasis vulvovaginalis (KVV) merupakan penyakit akibat dari proses
inflamasi vulva dan mukosa vagina yang disebabkan oleh Candida sp. utamanya
Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi molekuler
antara minyak atsiri yang terkandung pada kapulaga dengan Sap 5 sebagai
inhibitor Candida albicans penyebab KVV melalui analisis interaksi molekuler
secara In silico. Metode yang digunakan yaitu analisis homologi, kualitas struktur,
dan daerah penting, preparasi reseptor dan ligan, validasi gridbox, penapisan
virtual, prediksi Lipinski dan toksisitas, dan analisis visualisasi interaksi ligan-
reseptor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri mempunyai potensi
menghambat Sap 5 melalui penambatan molekuler dan menghasilkan interaksi
berupa ikatan hidrogen, ikatan elektrostatik, dan interaksi hidrofobik. Golongan
ligan uji yang terbaik yaitu Geranil asetat (-6.78 kkal/mol), Alfa-terpinil asetat (-
6.07 kkal/mol), 1,8-Sineol (-5.47 kkal/mol), dan Linalool (-5.06 kkal/mol). Ligan
uji tersebut mempunyai kontak residu katalitik pada Asp32/Asp218. Selain itu,
sifat ligan tersebut juga memenuhi aturan Lipinski dan Toksisitas, sehingga dapat
diprediksi aman. Vulvovaginal candidiasis (VVC) is a disease caused by the inflammatory
process of the vulva and vaginal mucosa caused by Candida sp., mainly Candida
albicans. This study aimed to analyze the molecular interaction between the
volatile oil in cardamom and Sap 5 as an inhibitor of Candida albicans causing
VVC through In silico molecular interaction analysis. The methods used are
analysis of homology, structural quality, and essential areas, receptor and ligand
preparation, gridbox validation, virtual screening, Lipinski prediction and toxicity,
and ligand-receptor interaction visualization analysis. The results showed that
essential oils have the potential to inhibit Sap 5 through molecular bonding and
produce interactions in the form of hydrogen bonds, electrostatic bonds, and
hydrophobic interactions. The best test ligands were Geranyl acetate (-6.78
kcal/mol), Alpha-terpinyl acetate (-6.07 kcal/mol), 1,8-Sineol (-5.47 kcal/mol),
and Linalool (-5.06 kcal/mol). The test ligands have contact with catalytic
residues on Asp32/Asp218. In addition, the properties of these ligands also meet
the Lipinski and Toxicity rules, so they can be predicted to be safe.
Collections
- UT - Biochemistry [1328]