Aktivitas Peredaman Radikal Bebas DPPH dan Penghambatan α- Glukosidase Ekstrak Air Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii)
Abstract
Kayu manis (Cinnamomum burmannii) merupakan tanaman herbal yang
mempunyai fungsi salah satunya yaitu menurunkan glukosa dalam darah dan
menangkal radikal bebas yang menyebabkan stress oksidatif. Penelitian ini
bertujuan menentukan rendemen, total fenolik, peredaman radikal bebas DPPH,
dan aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase pada ekstrak air kulit kayu manis
(Cinnamomum burmannii) yang berulang (residu pertama, residu kedua, dan residu
ketiga). Metode ekstraksi menggunakan teknik infundasi dan pengujian lanjutan
dilakukan menggunakan spektronanometer. Hasil pengujian kadar total fenolik dan
aktivitas antioksidan ekstrak residu pertama, residu kedua, dan residu ketiga
mendapatkan hasil yang berbeda nyata (p<0,05). Rendemen dan aktivitias inhibisi
enzim α-glukosidase ekstrak residu pertama, residu kedua, dan residu ketiga
mendapatkan hasil yang tidak berbeda nyata (p>0,05). Cinnamon (Cinnamomum burmannii) is an herbal plant with various
functions, one of them is lowering glucose in the blood and counteracting free
radicals that cause oxidative stress. This research was aimed to determine the yield,
total phenolic, scavenging of DPPH free radical, and α-glucosidase enzyme
inhibitory activities in the aqueous extract of cinnamon bark (Cinnamomum
burmannii) that recurs (first residue, second residue, and third residue). Extraction
method used the infundation technique and further testing was carried out using
spectronometer. Test results of total phenolic content and antioxidant activity of the
first, second, and third residual extract got significantly different results (p<0.05).
Yield and activity of α-glucosidase enzyme inhibition of the first, second, and the
third residue extracts obtained insignificantly different results (p>0.05).
Collections
- UT - Biochemistry [1327]