Perkuatan Ikatan Plastik dan Matriks Semen pada Beton Menggunakan Metode Soybean Crude Urease - Calcite Precipitation (SCU-CP)
Abstract
Plastik banyak digunakan karena sifatnya yang ringan, kuat, dan stabil. Namun, plastik akan menghasilkan limbah yang sulit terurai. Salah satu cara efektif mengelola limbah plastik yaitu melakukan daur ulang menjadi biji plastik. Biji plastik dapat digunakan sebagai pengganti sebagian agregat halus. Uji kuat tekan beton plastik menghasilkan penurunan kuat tekan. Hal ini disebabkan permukaan plastik yang licin sehingga ikatan antara plastik dan matriks semen lemah. Endapan kalsit dengan metode Soybean Crude Urease - Calcite Precipitation (SCU-CP) diharapkan mampu memberikan solusi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh biji plastik High Density Polyethylene (HDPE) sebagai substitusi agregat halus terhadap kuat tekan beton, pengaruh penambahan kalsit terhadap biji plastik HDPE sebagai substitusi agregat halus terhadap kuat tekan beton dan pengaruhnya pada hubungan tegangan-regangan beton. Penambahan kalsit mampu meningkatkan kuat tekan dibandingkan beton plastik tanpa SCU-CP. Kuat tekan yang paling optimum diperoleh dengan variasi beton plastik 1% dan larutan SCUCP 5%. Penambahan plastik mampu menjadikan beton mudah meregang karena plastik memiliki elastisitas dibandingkan agregat asli. Hubungan teganganregangan pada beton plastik dengan kalsit mampu menurunkan nilai regangan. Adanya kalsit mampu membuat plastik meningkatkan kekakuannya.