Suplementasi Pupa Ulat Sutra dalam Ransum terhadap Performa Produksi dan Kualitas Telur Ayam Lohmann Brown
Date
2022Author
Winarno
Fuah, Asnath Maria
Endrawati, Yuni Cahya
Ulfah, Maria
Metadata
Show full item recordAbstract
Protein diketahui sebagai komponen nutrien pakan ayam paling mahal dibandingkan dengan komponen lainnya yaitu mencapai 15% dari biaya pakan. Pupa ulat sutra merupakan limbah industri pemintalan benang sutra yang berpotensi sebagai pakan unggas dengan keunggulan mengandung 48%-60% protein kasar dan 18 asam amino. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh suplementasi pupa ulat sutra Bombyx mori (Bombyx mori) terhadap produktivitas, kualitas fisik telur dan Income Over Feed Cost (IOFC) pada ayam Lohmann Brown umur 60-72 minggu. Materi penelitian adalah tepung pupa ulat sutra Bombyx mori yang dicampur dalam ransum komersial. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan yaitu P0 (ransum + 0% tepung pupa ulat sutra), P1 (ransum + 3% tepung pupa ulat sutra) dan P2 (ransum + 6% tepung pupa ulat sutra). Setiap perlakuan terdiri atas lima ulangan dengan tiga ekor ayam setiap ulangan. Variabel yang diamati meliputi produktivitas dan kualitas fisik telur ayam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung pupa ulat sutra Bombyx mori tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap indeks telur, bobot telur, tebal kerabang, Haugh Unit dan warna kuning telur. Penambahan sebesar 6% dalam ransum berpengaruh secara nyata (P<0,05) terhadap produksi telur, konsumsi pakan, konversi pakan, dan kualitas telur terutama bobot kerabang (g). Penggunaan tepung Bombyx mori dalam ransum meningkatkan efisiensi biaya konsumsi pakan sehingga keuntungan dapat dimaksimalkan. Tepung pupa Bombyx mori dapat meningkatkan jumlah sel darah merah sehingga mampu meningkatkan metabolisme dan absorsi nutrisi lebih optimal.
Collections
- MT - Animal Science [1145]