Suplementasi Prill Fat dengan Kandungan Palmitat Berbeda terhadap Produksi dan Kualitas Susu Sapi Perah
Abstract
Prill fat merupakan salah satu feed supplement sumber lemak yang telah
mengalami proses hidrogenasi dan mengandung tinggi asam palmitat. Prill fat juga
tidak akan bereaksi di rumen dan akan tahan hidrolisis serta asosiasi dengan sel
bakteri pada partikel pakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
pengaruh suplementasi prill fat terhadap produksi, kualitas susu dan kesehatan sapi
perah. Penelitian ini dilakukan secara in vivo di Peternakan Rakyat Mandiri Sejahtera
di Desa Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok
(RAK), dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok dimana kelompok dibedakan
berdasarkan produksi susunya. Perlakuan yang diterapkan adalah: P1 (kontrol tanpa
suplementasi prill fat), P2 (P1 + 2% prill fat mengandung 75% asam palmitat), P3
(P1 + 2% prill fat mengandung 85% asam palmitat), dan P4 (P1 + prill fat
mengandung 95% asam palmitat). Peubah yang diamati meliputi konsumsi pakan,
produksi dan persistensi produksi susu, kualitas susu dan komposisi asam lemak
susu, serta kesehatan ternak yang diukur dari respon fisiologisnya yaitu frekuensi
pernapasan, denyut jantung dan suhu rektal.
Hasil suplementasi prill fat dengan kandungan asam palmitat berbeda secara
in vivo memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi total bahan kering
(P<0,05) dimana total bahan kering tertinggi ditunjukkan oleh P2 tetapi perlakuan
tidak berpengaruh terhadap konsumsi bahan kering pada masing-masing hijauan
dan konsentrat. Suplementasi prill fat juga tidak berpengaruh terhadap produksi
susu tetapi berpengaruh secara signifikan terhadap persistensi produksi susu
(P<0,05) yang tertinggi ditunjukkan oleh P3. Hasil yang signifikan (P<0,05) dari
juga ditunjukkan oleh kandungan lemak susu tetapi suplementasi prill fat tidak
berpengaruh terhadap kualitas susu lainnya meliputi laktosa, protein, solid non fat
dan total solid. Suplementasi prill fat juga berpengaruh secara kualitatif terhadap
profil asam lemak susu berupa adanya perubahan komposisi asam lemak.
Sedangkan kesehatan sapi perah yang meliputi frekuensi pernapasan, suhu rektal
dan denyut jantung tidak dipengaruhi oleh perlakuan suplementasi prill fat.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraiakan, dapat disimpulkan
bahwa suplementasi prill fat pada taraf 2% terbaik ditunjukkan pada P3, yaitu prill
fat yang mengandung 85% asam palmitat karena pemanfaatannya dalam pakan
mampu meningkatkan persistensi produksi susu dengan konsumsi pakan yang lebih
sedikit, mampu meningkatkan kandungan lemak susu, susu yang diproduksi tidak
memberikan efek negatif terhadap kesehatan manusia, serta tidak berpengaruh
negatif terhadap kesehatan ternak.
Collections
- MT - Animal Science [1145]