Pengaruh Beban Kerja Fisik dan Mental terhadap Turnover Intention Karyawan Operasional Outlet Sagala Grup Bandung
Date
2022Author
Puspita Hakim, Zahra Azhar Shafira
Sukmawati, Anggraini
Metadata
Show full item recordAbstract
Sagala grup merupakan pelopor multi virtual brand resto. Selama periode tahun 2021 karyawan operasional outlet memiliki tingkat turnover diatas 10%. Berdasarkan hasil wawancara pra penelitian kepada HRD, turnover kemungkinan disebabkan oleh beban kerja., tetapi belum dianalisa lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk (1) menganalisis beban kerja fisik karyawan operasional outlet Sagala Grup Bandung, (2) menganalisis beban kerja mental karyawan operasional outlet Sagala Grup Bandung, dan (3) menganalisis pengaruh beban kerja fisik dan mental terhadap turnover intention karyawan operasional outlet Sagala Grup Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan analisis regresi berganda, WLA, dan NASA-TLX. Sampel yang digunakan berjumlah 61 orang yang diambil menggunakan stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, observasi langsung, dan wawancara tidak terstruktur. Beban kerja fisik memiliki hasil rataan 122,56%. Beban kerja mental memiliki hasil rataan 80,79 dengan kategori tinggi. Pada penelitian ini terdapat pengaruh tidak signifikan positif antara beban kerja fisik atau beban kerja mental dengan turnover intention, tetapi berpengaruh signifikan secara simultan. Sagala group is a pioneer of multi virtual brand restaurants. During the 2021 period, outlet operational employees have a turnover rate of above 10 percent. Based on the results of pre-research interviews with HRD, turnover may be caused by workload, but has not been analyzed further. This study was conducted to analyze the physical workload of the operational employees of the Sagala Group Bandung outlet, analyze the mental workload of the operational employees of the Sagala Group Bandung outlet, and analyze the effect of the physical and mental workload on the turnover intention of the Sagala outlet operational employees. The research method used is multiple regression analysis, WLA, and NASA-TLX using 61 people who were taken by stratified random sampling. Physical workload has an average result of 122,56%. Mental workload has an average result of 80,79 in the high category. In this study, there is a positive insignificant between physical workload or mental workload with turnover intention, but it has a significant effect simultaneously.
Collections
- UT - Management [3444]