Simulasi Suhu pada Modifikasi Kondensor Asap Pengarangan Tempurung Kelapa menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamics)
Abstract
Tempurung kelapa sekarang sudah menjadi bahan baku industri yang penting.
Produk olahan dari tempurung memiliki nilai ekonomis dan daya saing yang kuat
di pasaran karena mutunya tinggi dan tergolong sumber daya terbarukan.
Peningkatan permintaan terhadap arang aktif menyebabkan produksi arang
meningkat pula. Produksi arang diperoleh dengan proses pengarangan
(karbonisasi), yang merupakan implementasi dari teknologi pirolisis primer. Proses
pengarangan berdampak kurang baik secara aspek lingkungan karena menghasilkan
asap cukup banyak. Salah satu solusi agar kegiatan pengarangan tidak mencemari
lingkungan adalah mengubah asap buangan menjadi asap cair. Asap cair dapat
digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pengawet makanan, disinfektan,
penghilang bau, bahkan obat berdasarkan dari tingkat kualitasnya. Modifikasi
sistem kondensor (pipa penyalur dan kondensor) oleh Lubis (2019) memiliki
performa yang baik, tapi masih memerlukan modifikasi lanjutan pada bagian
kondensor agar proses pindah panas lebih optimal. Penelitian ini bertujuan
memodifikasi kondensor agar diperoleh kinerja sistem secara keseluruhan (kiln dan
kondensor) lebih baik. Modifikasi dilakukan dengan menambah jumlah pipa
tembaga dari 11 buah menjadi 16 buah. Modifikasi fin dilakukan untuk
menyesuaikan posisi pipa tembaga. Hasil uji kinerja secara simulasi menunjukan
bahwa modifikasi rancangan yang dilakukan berhasil meningkatkan kinerja
kondensor yang diindikasikan oleh meningkatnya kemampuan penurunan suhu
sebesar 28% dibandingkan dengan rancangan Ramadan (2018) dan 26,4%
dibandingkan dengan rancangan Lubis (2019). Perlakukan konveksi paksa dengan
blower pada kecepatan udara 7,23 m/det mampu meningkatkan kinerja kondensor
yang diindikasikan oleh penurunan suhu yang lebih besar hingga 10% jika
dibandingkan dengan perlakuan konveksi bebas.