Potensi Hijauan Pakan Ternak di Perkebunan Karet Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi pada Musim Penghujan
Abstract
Perkebunan karet memiliki potensi yang sangat besar untuk memenuhi
kebutuhan hijauan pakan ternak ruminansia dengan sistem integrasi karet-ternak.
Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi hijauan pakan ternak di perkebunan
karet Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi pada musim penghujan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung di lapang
terhadap hijauan yang tumbuh di lahan tanpa naungan dan dengan naungan pohon
karet pada musim penghujan. Pengambilan sampel dilakukan pada lahan tanpa
naungan, lahan karet 9 tahun, lahan karet 13 tahun dan lahan karet 24 tahun. Data
dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Variabel yang diamati antara lain
intensitas cahaya, suhu, kelembaban, pH tanah, kapasitas tampung, produksi bahan
kering hijauan pakan identifikasi hijauan dan keanekaragaman hijauan pakan. Hasil
menunjukan terdapat 36 spesies yang berpotensi sebagai hijauan pakan. Spesies
yang mendominasi antara lain Ottocloa nodosa (Kunth) Dandy, Asystasia
gangetica (L.) T. Anderson, Paspalum conjugatum P.J Bergius, dan Ischaemum
timorense Kunth. Produksi bahan kering hijauan yang dihasilkan lahan tanpa
naungan pada musim penghujan yaitu 4304,00 kg ha-1, lahan karet umur 9 tahun
2802,67 kg ha-1, lahan karet umur 13 tahun 2498,67 kg ha-1 dan lahan karet umur
24 tahun 2272,00 kg ha-1. Kapasitas tampung lahan tanpa naungan sebesar 3,11 ST
ha-1, lahan karet umur 9 tahun 2,03 ST ha-1, lahan karet umur 13 tahun 2,41 ST ha-
1 dan lahan karet umur 24 tahun 2,19 ST ha-1.