Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila pada Ikan Nila dengan Tepung Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) melalui Pakan
Date
2022Author
Widodo, Nabila Rizkina Aziiza
Wahjuningrum, Dinamella
Widanarni
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan nila merupakan komoditas air tawar yang dapat terserang penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemia) yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Buah mengkudu berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai upaya pencegahan karena mengandung senyawa aktif seperti scopoletin, antrakuinon, fenol, flavonoid, dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis tepung buah mengkudu (Morinda citrifolia) dalam pakan sebagai upaya pencegahan infeksi bakteri A. hydrophila pada benih ikan nila. Ikan nila yang digunakan memiliki bobot awal 12,75 ± 0,31 g yang dipelihara selama 30 hari dengan perlakuan pemberian pakan kemudian diuji tantang pada hari ke-31, dan dipelihara kembali selama 14 hari dengan pakan komersil. Perlakuan yang digunakan berupa penambahan tepung buah mengkudu dengan dosis 5 g/kg pakan (D5), 10 g/kg pakan (D10), 15 g/kg pakan (D15), kontrol positif (K+), dan kontrol negatif (K-). Penambahan tepung buah mengkudu menunjukan hasil kelangsungan hidup, total leukosit, gejala klinis dan kondisi organ dalam yang lebih baik dibandingkan kontrol positif. Tepung buah mengkudu yang diberikan melalui pakan kepada ikan nila dapat mencegah infeksi bakteri A. hydrophila dengan dosis terbaik pada dosis 10 g/kg pakan. Tilapia is a freshwater commodity that can be attacked by MAS (Motile Aeromonas Septicemia) caused by Aeromonas hydrophila bacteria. Noni fruit has the potential to be used as a preventive measure because it contains active compounds such as scopoletin, anthraquinones, phenols, flavonoids, and alkaloids. This study aims to determine the dose of noni fruit flour (Morinda citrifolia) in feed as an effort to prevent infection with A. hydrophila bacteria in tilapia fry. The tilapia used had an initial weight of 12.75 ± 0.31 g which were reared for 30 days by feeding treatment, then challenged on the 31st day, and reared again for 14 days with commercial feed. The treatments used were the addition of noni fruit flour at a dose of 5 g/kg feed (D5), 10 g/kg feed (D10), 15 g/kg feed (D15), positive control (K+), and negative control (K-). The addition of noni powder showed better survival results, total leukocytes, clinical symptoms and organ conditions compared to positive controls. Noni fruit flour given through feed to tilapia can prevent infection with A. hydrophila bacteria with the best dose at a dose of 10 g/kg feed.
Collections
- UT - Aquaculture [2037]