Optimasi Pemberian Volume Larutan Nutrisi Tanaman Melon pada Fase Vegetatif Menggunakan Algoritma Genetika
Abstract
Budidaya tanaman melon membutuhkan pemeliharaan secara cermat dan intensif karena tanaman melon sangat peka terhadap perubahan lingkungan dan mudah terserang penyakit. Budidaya tanaman melon di dalam rumah tanaman menjadi salah satu solusi yang baik untuk mengurangi risiko tersebut. Penggunaan sistem irigasi tetes diperlukan untuk memasok larutan nutrisi guna memenuhi kebutuhan tanaman melon terhadap air dan unsur hara. Larutan nutrisi untuk tanaman melon perlu diberikan pada tingkat optimum guna menghindari kekurangan maupun kelebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi volume pemberian larutan nutrisi untuk tanaman melon dengan fungsi tujuan meminimalkan volume limpasan. Optimasi dilakukan menggunakan algoritma genetika. Hasil optimasi menggunakan algoritma genetika menunjukkan bahwa volume larutan nutrisi yang optimum untuk tanaman melon adalah sebesar 110 mL/hari untuk HST 10, 176 mL/hari untuk HST 14, 280 mL/hari untuk HST 18, 412 mL/hari untuk HST 22, 264 mL/hari untuk HST 26, dan 673 mL/hari untuk HST 30. Perbandingan hasil optimasi dengan kebutuhan air tanaman yang dihitung menggunakan rumus empiris memberikan nilai R2 sebesar 0.9905.