Potensi Bakteri Asam Laktat Indigenus sebagai Antikanker terhadap Sel Kanker Kolorektal WiDr

Abstract

Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat memberikan manfaat jika dikonsumsi sesuai standar. Salah satu manfaat dari konsumsi probiotik adalah antikanker. Dua strain bakteri asam laktat (BAL) probiotik indigenus, Lactobacillus plantarum IIA-1A5 dan Lactobacillus acidophilus IIA-2B4 telah berhasil diisolasi dari daging sapi lokal Indonesia. Hasil dari studi terdahulu menunjukkan bahwa kedua bakteri tersebut memiliki beberapa sifat probiotik seperti antibakteri dan aktivitas immunomodulator. Namun, aktivitas antikanker terhadap kanker kolorektal masih belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi antikanker dari kedua BAL indigenus tersebut terhadap kanker kolorektal. Senyawa ekstraseluler dan intraseluler diekstraksi dari kedua bakteri. Aktivitas antikanker dari sampel ekstrak diuji dengan menggunakan MTT assay pada sel kanker kolorektal WiDr dengan konsentrasi sampel sebanyak 0, 15, 50, 100, dan 200 µg/mL. Hasil menunjukkan bahwa seluruh sampel ekstrak ekstraseluler dan intraseluler dari kedua bakteri memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker secara dose-dependent response. Interaksi antara faktor jenis sampel dan dosis sampel memiliki pengaruh yang signifikan. Fraksi intraseluler dari bakteri L. plantarum IIA-1A5 memiliki kemampuan penghambatan hingga 96,02 % pada konsentrasi 50 µg/mL, setara dengan kemampuan obat kanker konvensional doxorubicin. Nilai IC50 dari fraksi intraseluler bakteri L. plantarum IIA-1A5 adalah 12,01 sehingga dapat dikategorikan memiliki aktivitas antikanker kuat.