Pengaruh Jenis Beras Pecah Kulit Terhadap Sifat Fisikokimia Sereal Ekstrudat
Abstract
Beras pecah kulit (BPK) saat ini menjadi alternatif bahan makanan pokok karena alasan kesehatan. Salah satu produk yang dapat dikembangkan dengan berbasis beras pecah kulit adalah sereal ekstrudat. Penelitian ini bertujuan membandingkan pengaruh jenis beras pecah kulit terhadap sifat fisikokimia sereal ekstrudat. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini yaitu rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan jenis beras pecah kulit yaitu beras putih pecah kulit (F1), beras merah pecah kulit (F2), dan beras hitam pecah kulit (F3). Respon yang diamati adalah derajat pengembangan sereal, Indeks Kelarutan Air (IKA), kekerasan (hardness), dan kerenyahan (crispness), analisis proksimat, dan total fenol. Berdasarkan metode Bayes, Sereal yang terpilih yaitu F1 yang terdiri dari campuran 81% beras putih pecah kulit, 5% wijen dan 10% kacang merah. Sereal formula terpilih mengandung total fenol 0.0884 mg GAE/gram sampel, kadar air 7.64% berat basah, kadar protein 10.66% berat basah, kadar lemak 2.45% berat basah, kadar abu 2.16% berat basah, dan karbohidrat 77.06% berat basah.