Kinerja Produksi dan Kinerja Usaha pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Desa Pulau Terap, Kabupaten Kampar, Riau
Abstract
Ikan nila (Oreochromis niloticus) menjadi salah satu komoditas perikanan
yang memiliki peluang pengembangan sektor perikanan budidaya air tawar jangka
panjang. Kondisi tingginya pasar dan permintaan konsumsi ikan ini, menjadi
tujuan masyarakat pembudidaya di Desa Pulau Terap untuk memproduksi
komoditas ikan nila. Namun dalam kegiatan budidaya kerap terjadi fluktuasi hasil
produksi dan siklus, maka dibutuhkan kajian dalam proses produksinya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja produksi dan kinerja usaha
budidaya ikan nila di Desa Pulau Terap, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar,
Riau. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus secara survei dengan
adanya observasi langsung, wawancara dan mengikuti kegiatan budidaya on farm
untuk mengumpulkan data yang ada di lapangan. Hasil menunjukkan bahwa
kinerja produksi budidaya ikan nila di Desa Pulau Terap dengan sistem KJA
memiliki TKH lebih baik pada KJA ukuran 3×6 m sebesar 49,74±2,63 %, LPS
lebih baik pada KJA ukuran 4×7 m sebesar 3,94±0,15 %, RKP lebih baik pada
KJA ukuran 4×7 m sebesar 1,16±0,17 %, serta produksi sebesar 5,072
ton/unit/tahun pada KJA ukuran 3×6 m. Kinerja usaha yang didapatkan pada
usaha tersebut adalah PP 0,6 tahun dan R/C 1,5 sehingga usaha layak untuk terus
dijalankan dan dalam pengembangan produksi kedepannya lebih merekomendasi
penggunaan KJA berukuran 3×6 m.
Collections
- UT - Aquaculture [1988]