Analisis Pemanfaatan Senyawa Tannin sebagai Antifouling Agent untuk Menekan Pertumbuhan Teritip (Balanus sp.) di Muara Angke, Jakarta Utara
Abstract
Teritip (Balanus sp.) merupakan organisme invertebrata laut yang hidup berkoloni dan menempel pada substrat di laut. Tumbuhnya teritip mengakibatkan banyak dampak buruk pada budidaya laut. Tannin merupakan senyawa polifenol alami yang berfungsi sebagai pengendap protein, antioksidan, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan senyawa tannin sebagai antifouling agent dengan dosis yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan pada setiap perlakuannya, serta berlangsung selama 56 hari. Substrat yang digunakan yaitu balok kayu dengan ukuran 5 x 5 x 25 cm3. Dosis tannin yang digunakan yaitu 1 g, 2 g, dan 3 g yang dilarutkan dalam 500 ml pelarut (475 ml cat + 25 ml thinner). Data yang diamati adalah biomassa, jumlah, persentase penurunan biomassa, dan persentase penurunan jumlah teritip. Dosis terbaik dalam menekan pertumbuhan biomassa teritip adalah dosis 2 gram dengan biomassa terendah sebesar 10,325 gram sedangkan dosis terbaik untuk menekan pertumbuhan jumlah teritip adalah dosis 3 gram dengan jumlah teritip terendah sebesar 77 individu / unit panel. Barnacles (Balanus sp.) are marine invertebrates redundant that lived in colonies and can attach themselves to other substrates in the sea. Barnacles' existence has many negative impacts on mariculture. Tannins are natural polyphenol compounds, usually used as protein precipitators, antioxidants, and antibacterial precipitators. This research aims to evaluate the use of tannin compounds as antifouling agents at different dosages. The research will be conducted with 4 treatments and 6 repetitions applied for every single treatment, and would take 56 days. Substrates used is a block of wood with 5 x 5 x 25 cm3. Tannin dosages used are 1 gram, 2 grams, and 3 grams in each treatment and dissolved in 500 ml of solvent (475 ml cat + 25 ml thinner). The observed data are the biomass of barnacles, the amounts of barnacles, barnacles biomass percentage decrease, and the total decrease of barnacle’s percentages. The most effective dosage to depress biomass of barnacles' growth is 2 grams with 10,325 grams as the lowest biomass amount, and the best dosage to depress the barnacles' growth is 3 grams with the lowest number of barnacles of 77 individuals per panel unit.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]