Analisis Komponen Utama Kualitas Air dan Korelasinya terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak PT Persada Karya Lestari, Lampung
Date
2022Author
Anshorulloh, Usaid Alkamil
Hastuti, Yuni Puji
Nurussalam, Wildan
Metadata
Show full item recordAbstract
Kondisi kualitas air perlu diperhatikan dalam proses budidaya udang vaname sistem semi intensif. Keberhasilan budidaya udang vaname sangat ditentukan kondisi lingkungannya. Penelitian ini dilakukan pada pemeliharaan 2 tambak tambak udang vaname dengan ukuran 2.600 m2 dan padat tebar 104 ekor/m2. Kualitas air yang diamati adalah kecerahan, pH, suhu, dissolved oxygen, salinitas, fosfat, nitrit-nitrogen, total ammonia nitrogen (TAN), alkalinitas karbonat, alkalinitas bikarbonat, alkalinitas total, kesadahan Ca, kesadahan Mg, kesadahan total, total organic matter (TOM), plankton, Total Bacteria Count (TBC), Total Vibrio Count (TVC), Total Yellow Vibrio (TYV), dan Total Green Vibrio (TGV) yang kemudian parameter tersebut dikorelasikan dengan pertumbuhan bobot harian (PBH) dan dilakukan clustering antara parameter dengan PBH serta clustering antar tambak berdasarkan kemiripan karakteristik parameter kualitas air. Sampling udang dilakukan 7 hari sekali. Penelitian dilakukan dari udang berumur 34 sampai 76 hari. Hasil analisis menunjukan bahwa PBH berkorelasi positif sedang dengan kecerahan dan berkorelasi negatif sedang dengan kesadahan Mg dan kesadahan total. Parameter kecerahan, pH air pada pagi dan pH sore hari, DO pada pagi dan malam hari, alkalinitas karbonat adalah parameter yang satu cluster dengan PBH dan memiliki kemiripan 74,74%. Tambak B2 dan B3 termasuk dalam satu cluster, sedangkan tambak tandon memiliki karakteristik yang berbeda sehingga berada pada cluster yang berbeda dengan tambak B2 dan B3.
Collections
- UT - Aquaculture [1988]