Hubungan Persen Lemak Tubuh, Aktivitas Fisik dengan Kebugaran Jasmani Remaja Perempuan SMA Negeri 1 Merawang
Abstract
Masa remaja merupakan perubahan dari kanak-kanak menuju dewasa. Permasalahan yang sering terjadi dikalangan remaja putri adalah kurang gizi dan pola makan yang salah. Aktivitas fisik juga sebagai faktor yang mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara persen lemak tubuh, tingkat kecukupan zat gizi dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani pada remaja perempuan SMA Negeri 1 Merawang. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan subjek berjumlah 106 orang. Pengumpulan data kebugaran jasmani subjek melalui tes harvard, persen lemak tubuh pengukuran menggunakan bioelectrical impedance analysis (BIA). Data aktivitas fisik diperoleh dari recall aktivitas fisik di hari sekolah dan hari libur. Data asupan zat gizi diperoleh dari food recall 24 jam di hari sekolah dan hari libur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecukupan zat gizi makro sebagian besar subjek termasuk dalam kategori defisit tingkat berat. Tingkat kecukupan zat gizi mikro sebagian besar subjek termasuk dalam kategori kurang. Uji korelasi Spearman pada persen lemak tubuh dengan kebugaran jasmani menunjukkan ada hubungan negatif (p= 0,005, r=-0,272), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan zat gizi, aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani (p>0,05). Adolescence is a change from childhood to adulthood. Problems that often occur among young women are undernourishment and the wrong diet. Physical activity is also a factor that affects the level of physical freshness. The purpose of this study was to analyze the relationship between body fat percentage, nutritional adequacy levels and physical activity with physical fitness in adolescent girls in State High School 1 Merawang. The design of the study was cross-sectional with 106 subjects. Data was collected on the subjects' physical fitness through Harvard tests, percent body fat measurements using bioelectrical impedance analysis (BIA). Physical activity data is obtained from the recall of physical activity on school days and holidays. Nutritional intake data is obtained from a 24-hour food recall on school days and holidays. The results showed that the adequacy levels of the macronutrients of most of the subjects fall into the category of weight deficit levels. The adequacy levels of micronutrients of most subjects fall into the lesser category. Spearman's correlation test on the percent of body fat with physical fitness showed
a negative association (p= 0.005, r=-0.272), there was no significant association between levels of nutritional adequacy, physical activity, and physical fitness (p>0.05).
Collections
- UT - Nutrition Science [2993]