Studi Pustaka Potensi Pelbagai Minyak Nabati sebagai Antibakteri Mastitis pada Sapi Perah Laktasi
Date
2021Author
Pradipta, Raynaldi
Amirroenas, Dwierra Evvyernie
Afiff, Usamah
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit mastitis dapat diatasi dengan pemberian antibiotik kimia, namun
dapat mengakibatkan resistensi. Pemberian senyawa/bahan alami dapat menjadi
pengganti antibiotik yang aman bagi ternak melalui ekstrak tanaman. Penelitian
bertujuan menggali potensi dari pelbagai minyak nabati yaitu minyak kelapa (CO),
minyak kelapa sawit, dan minyak wijen (SO) untuk dijadikan pengganti antibiotik
mengatasi penyakit mastitis pada sapi perah laktasi. Penelitian dilakukan secara non
eksperimental menggunakan 12 jurnal internasional yang di-review dengan fokus
pada manfaat pelbagai minyak nabati secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa CO, minyak kelapa murni (VCO) dan minyak inti kelapa sawit (PKO)
memiliki kandungan medium chain fatty acid (MCFA) berupa asam laurat yang
tinggi, masing-masing sebesar 47,5% - 48%, 48% - 50,5%, dan 45,24% - 48,2%.
Minyak kelapa sawit kasar (CPO) dan SO mengandung long chain fatty acid
(LCFA) yang tinggi, namun rendah MCFA. Dapat disimpulkan bahwa pelbagai
minyak nabati tersebut secara in vitro dapat digunakan sebagai pengganti antibiotik
kimia dalam mengatasi penyakit mastitis yang disebabkan oleh Staphylococcus
aureus, Escheria coli, Streptococcus agalactiae, Streptococcus dysgalactiae, dan
Streptococcus uberis serta dapat digunakan sebagai suplemen pakan, atau untuk
teat preparation dan perawatan ambing ternak perah ketika proses pemerahan. Mastitis can be treated with chemical antibiotics, but it can lead to resistance.
Provision of natural compounds/materials can be a safe antibiotics substitute for
livestock through plant extracts. This study aims to explore the potential of various
vegetable oils, namely coconut oil (CO), palm oil, and sesame oil (SO) to be used
as antibiotics substitute to treat mastitis in lactating dairy cattle. Research was
conducted non-experimentally using 12 international journals, focus reviewed on
in vitro various vegetable oil. The results showed that CO, virgin coconut oil (VCO)
and palm kernel oil (PKO) had high medium chain fatty acid (MCFA) content in
the form of lauric acid, respectively 47,5% - 48%, 48% - 50,5%, and 45,24% -
48,2%. Crude Palm Oil (CPO) and SO contain high long chain fatty acids (LCFA),
but low in MCFA. It can be concluded that various vegetable oil in vitro can be
used as chemical antibiotics substitute in treating mastitis caused by Staphylococcus
aureus, Escheria coli, Streptococcus agalactiae, Streptococcus dysgalactiae, or
Streptococcus uberis. Can be used as feed supplements, or for teat preparation and
udder care for dairy cattle during the milking process.