Analisis Regresi: Efek Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma domestica Val) sebagai Feed Additive terhadap Performa Ayam Broiler
Abstract
Penggunaan feed additive dalam ransum menjadi alternatif efisiensi pakan pada ayam broiler. Kunyit (Curcuma domestica) merupakan tanaman herbal yang memiliki kandungan zat aktif berupa kurkumin sebagai antioksidan dan minyak atsiri sebagai pemusnah bakteri serta mengandung sifat antiinflamasi atau antiradang, sehingga berpotensi untuk dijadikan feed additive alami. Penelitian ini bertujuan mengkaji efek penambahan tepung kunyit pada pakan sebagai feed additive terhadap performa ayam broiler dengan metode studi pustaka dan pendekatan model matematis regresi linear sederhana. Terdapat 17 studi terindeks scopus, garuda dan sinta (science technology index) yang dipublikasikan tahun 2006-2020 ditabulasi pada Microsoft Excel. Parameter studi pustaka yang digunakan yaitu meliputi bobot akhir (g ekor-1), konsumsi pakan (g ekor-1 hari-1), PBB (g ekor-1 hari-1), FCR, mortalitas (%) dan hemoglobin (g dL-1). Data yang telah ditabulasi, dianalisis menggunakan IBM SPSS versi 20. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan tepung kunyit pada pakan secara signifikan (P<0,01) berpengaruh terhadap peningkatan pertambahan bobot badan dan bobot badan akhir. Penambahan tepung kunyit tidak berpengaruh (P>0,10) terhadap konsumsi pakan, Feed Conversion Ratio, angka mortalitas ayam broiler, dan hemoglobin. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan tepung kunyit dengan level 0,50% merupakan dosis paling optimal yang dapat meningkatkan pertambahan bobot badan dan bobot akhir ayam. The use of feed additives in the ration is an alternative to feed efficiency in broiler chickens. Turmeric (Curcuma domestica) is an herbal plant that contains active substances in the form of curcumin as an antioxidant and essential oil as a bacteria destroyer and contains anti-inflammatory or anti-inflammatory properties, so it has the potential to be used as a natural feed additive. This study aims to examine the effect of adding turmeric flour to feed as a feed additive on the performance of broiler chickens using a literature review method and a simple linear regression mathematical model approach. There are 17 scopus, garuda and sinta indexed studies (science technology index) published in 2006-2020 tabulated in Microsoft Excel. The literature study parameters used included final weight (g head-1), feed consumption (g head-1day-1), PBB (g head-1 day-1), FCR, mortality (%), and hemoglobin (g dL-1). The tabulated data were analyzed using IBM SPSS version
20. The results of the analysis showed that the addition of turmeric flour to the feed significantly (P<0,01) had an effect on increasing body weight gain and final body weight. The addition of turmeric flour had no effect (P>0,10) on feed consumption, Feed Conversion Ratio, broiler mortality rate, and hemoglobin. Based on the results of the study, the addition of turmeric flour with a level of 0,50% is the most optimal dose that can increase body weight gain and final weight of chickens.