Profil Metabolit Tiga Varietas Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) dari Lokasi Tanam Berbeda Menggunakan UHPLC-Q-ORBITRAP- MS/MS.
Date
2021-11-11Author
Klau, Maria Elsiana
Rohaeti, Eti
Rafi, Mohamad
Nurcholis, Waras
Metadata
Show full item recordAbstract
Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) atau kunyit jawa dikenal memiliki banyak khasiat biologis atau obat. Aktivitas biologis kunyit jawa berasal dari metabolit bioaktifnya. Seperti yang kita ketahui, komposisi dan konsentrasi metabolit dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain lokasi tumbuh dan varietas. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi metabolit dari tiga varietas kunyit jawa dan lokasi tumbuhnya menggunakan UHPLC-Q Orbitrap-MS/MS dan mengelompokkannya berdasarkan varietas dan lokasi penanaman menggunakan PCA. Sampel kunyit Jawa dikumpulkan dari Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Sampel diekstraksi menggunakan etanol 70%, kemudian dipekatkan menggunakan rotary evaporator dan dianalisis menggunakan UHPLC-Q-Orbitrap-MS/MS. Dari kromatogram yang diperoleh, pertumbuhan varietas kunyit jawa di tiga lokasi berbeda memiliki pola yang sama, hanya berbeda intensitasnya. Jadi, terdapat perbedaan distribusi senyawa berdasarkan konsentrasinya pada semua sampel yang digunakan. Identifikasi diduga dari metabolit dalam sampel diedit dengan fragmentasi dan konfirmasi dengan database internal yang digunakan dalam penelitian ini. Kami menemukan sekitar 39 metabolit yang diduga terdiri dari : asam amino, terpenoid, fenol, diarilheptanoid, dan senyawa organik lainnya. Berdasarkan data keseluruhan dari kromatogram tiap sampel, kunyit jawa dapat dikelompokkan berdasarkan lokasi tumbuhnya.