Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Kosmetik dan Skincare Indonesia: Belajar dari Korea Selatan
Abstract
Pertumbuhan kosmetik dan skincare di Indonesia masih didominasi oleh
Korea Selatan. Hal ini membuktikan bahwa Korea Selatan dapat memenuhi
preferensi kosmetik dan skincare Indonesia. Penelitian ini mengacu delapan faktor
untuk menyusun preferensi konsumen dalam membuat keputusan dan analisis
PESTLE. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis preferensi konsumen
dan menganalisis industri kosmetik dan skincare di Indonesia dan Korea Selatan
serta merancang strategi peningkatan daya saing industri kosmetik dan skincare
berdasarkan pembelajaran dari Korea Selatan. Kesamaan Indonesia dan Korea
adalah menyukai kulit cerah dan perbedaan Indonesia dan Korea adalah preferensi
kehalalan produk. Faktor eksternal Korea Selatan yang berpengaruh besar terhadap
daya saing industri kosmetik dan skincare adalah politik, sosial, dan teknologi.
Strategi yang dapat diterapkan adalah a) mempromosikan produk kosmetik dan
skincare dalam negeri, b) mengombinasikan unsur tradisional dan modern serta
bahan-bahan alami asli Indonesia, c) mengoptimalkan potensi produk halal d)
perusahaan kosmetik dan skincare menetapkan konsep cantik yang baru yakni kulit
cerah.
Collections
- UT - Business [415]