Aplikasi Coating Berbahan Tepung Lidah Buaya dan Karagenan untuk Mempertahankan Mutu Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)
Abstract
Bunga telang merupakan bunga yang dapat dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Banyak masyarakat Indonesia mengolahnya bersama makanan dan dijadikan minuman dalam bentuk bunga segar, bunga kering, dan serbuk telang. Namun, bunga telang dalam kodisi segar mudah mengalami kerusakan yang mengakibatkan dapat mengalami penurunan mutu dan daya simpannya. Salah satu alternatif teknologi yang dapat dilakukan untuk menghambat proses tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi coating dengan kombinasi tepung Aloe vera L. dan karagenan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji formula kombinasi tepung lidah buaya dengan karagenan sebagai bahan coating bunga telang dan mengkaji pengaruh frekuensi (ulangan) penyemprotan pada aplikasi coating bunga telang terhadap mutu dan masa simpan nya. Pengaplikasian coating dilakukan dengan cara disemprot menggunakan larutan berbahan tepung Aloe vera L. 1% yang dikombinasikan dengan tepung karagenan 0.5% dan disimpan di refrigerator pada suhu 10ºC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah pelapisan dengan 1 kali semprot (AB1) yang dapat mempertahankan laju konsumsi O2 sebesar 3003 ml.kg-1.jam-1, laju produksi CO2 sebesar 1042 ml.kg-1.jam-1, kadar air sebesar 83.4%, susut bobot sebesar 7.8%, warna L sebesar 19.19, dan ºhue sebesar 300.09º hingga 5 hari penyimpanan. Sementara itu, pada perlakuan kontrol laju konsumsi O2 sebesar 3433 ml.kg-1.jam-1, laju produksi CO2 sebesar 1204 ml.kg-1.jam-1, kadar air sebesar 82.9%, susut bobot sebesar 8.3%, warna L sebesar 17.99, dan ºhue sebesar 302.70º. Butterfly pea flower is a flower that can be consumed and has many benefits for the health of the body. Many Indonesian people process it with food and make drinks in the form of fresh flowers, dried flowers, and eggplant powder. However, butterfly pea flower in fresh condition is easily damaged which can result in a decrease in quality and shelf life. One alternative technology that can be done to inhibit this process is to use a coating application with a combination of aloe vera flour and carrageenan. This study aims to examine the formula for the combination of aloe vera flour with carrageenan as a coating material for telang flowers and examine the effect of the frequency (repetition) of spraying on the application of telang flower coating on the quality and shelf life of telang flowers. The coating was applied by spraying with a solution made from Aloe vera L. 1% flour combined with 0.5% carrageenan flour and stored in the refrigerator at 10ºC. The results showed that the best treatment was coating with 1 spray (AB1) which could minimize the rate of O2 consumption by 3003 ml.kg-1.hour-1, CO2 production rate of 1042 ml.kg-1.hour-1, water content of 83.4%, weight loss of 7.8%, color L of 19.19, and hue of 300.09º for up to 5 days of storage. Meanwhile, in the control treatment the O2 consumption rate was 3433 ml.kg-1.hour-1, the CO2 production rate was 1204 ml.kg-1.hour-1, the water content was 82.9%, the weight loss was 8.3%, the L color was 17.99, and the hue was 302.70º.