Persilangan Interspesifik antara ikan barbir (Puntius conchonius) dan ikan denisoni (Puntius denisonii) melalui pemijahan buatan
Abstract
Kawin silang merupakan kegiatan dalam pemuliaan ikan untuk
meningkatkan keragaman genetik dan menggabungkan beberapa fenotipe. Tujuan
penelitian ini mengevaluasi performa kawin silang interspesifik antara ikan barbir
dengan ikan denisoni serta karakter fenotipe dan pertumbuhan hibridanya.
Penelitian menggunakan metode eksplorasi dengan rancangan acak lengkap, empat
perlakuan masing-masing tiga ulangan. Perlakuan berupa persilangan antara ikan
barbir betina dengan denisoni jantan (BD) dan resiprokalnya (DB) dibandingkan
dengan perkawinan sesama spesies ikan barbir (BB) serta ikan denisoni (DD).
Semua pemijahan dilakukan secara buatan dengan induksi hormon. Persilangan DB
menunjukkan derajat pembuahan (73,17%), penetasan (72,47%) dan pertumbuhan
(7,23%) yang lebih tinggi dibandingkan dengan resiprokalnya (BD), namun tingkat
kelangsungan hidupnya lebih rendah (41,78% dan 31,53%). Karakteristik fenotipe
hibrida cenderung mewarisi ciri yang dimiliki tetua betinanya.
Collections
- UT - Aquaculture [2038]