Pemodelan Daya Tahan Pasien Endometriosis setelah Tindakan Pembedahan dengan Analisis Survival
Date
2021Author
Sari, Citra Komang
Wijayanto, Hari
Sumertajaya, I Made
Metadata
Show full item recordAbstract
Endometriosis adalah suatu penyakit yang umumnya menyerang wanita usia subur. Peyakit ini tidak tergolong penyakit yang mematikan, namun ditemukan pada 10% wanita usia subur, 50% wanita yang mengalami infertilitas dan 60% pada wanita yang mengeluhkan nyeri panggul. Siklus perkembangan endometriosis mengalami peningkatan karena jumlah penderita ini juga semakin banyak ditemukan pada wanita pasca menopause dan usia remaja. Endometriosis merupakan suatu jaringan yang menyerupai endometrium akan tetapi berlokasi diluar kavum uteri dan menimbulkan reaksi inflamasi kronis. Penyakit ini menimbulkan rasa nyeri yang bervariasi dan menyebabkan infertilitas. Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasinya dan kemungkinan kekambuhan masih ada meskipun sudah melakukan operasi pengangkatan lesi endometriosis.
Analisis survival digunakan pada penelitian ini untuk melihat ketahanan pasien dari kekambuhan dan karena banyaknya data yang tidak bisa diamati secara keseluruhan (tersensor). Pada regresi cox terdapat asumsi proporsional hazard (PH) yang harus terpenuhi. Apabila asumsi tersebut tidak terpenuhi maka metode lain dapat digunakan yaitu stratified cox dan extended cox model. Extended cox merupakan pemodelan regresi cox yang menambahkan variabel yang bergantung waktu sehingga hazard ratio dapat diperoleh. Model yang dihasilkan hanya satu sehingga lebih efisien dibandingkan stratified cox yang menghasilkan beberapa model. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model daya tahan pasien endometriosis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta peluang pasien dengan karakteristik tertentu akan mengalami kekambuhan.
Hasil penelitian menunjukkan kovariat size tidak memenuhi asumsi PH sehingga extended cox lebih tepat digunakan. Faktor yang berpengaruh terhadap daya tahan pasien endometriosis yaitu umur saat operasi, riwayat bedah, ukuran lesi terbesar, grade endometriosis, deep infiltrating endometriosis dan tipe operasi. Pasien yang memiliki riwayat bedah, grade III atau IV, umur yang lebih besar, dan melakukan operasi laparoskopi memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami kekambuhan. Semakin besar ukuran lesi maka risiko kekambuhan akan semakin besar, akan tetapi semakin lama individu bertahan dari kekambuhan endometriosis maka risiko kekambuhan semakin kecil dengan asumsi nilai kovariat lainnya konstan. Concordance index yang diperoleh sebesar 0.78 mengindikasikan bahwa meskipun jumlah data tersensor jauh lebih banyak dibandingkan jumlah kekambuhan, extended cox sudah mampu menduga lebih baik dibandingkan penebakan secara acak. Endometriosis is a disease that affect reproductive-aged women. This disease does not belong to the deadly disease, but it occurs at 10 percent of reproductive- age women, 50 percent of Infertility women and 60 percent on women with pelvic pain. Progress of endometriosis increase steadily since it also found in menopause women and adolescent. Endometriosis is a lesion that resembles endometrium but located outside the uterine cavity and induces chronic inflammation. It causes various pain and infertility. There is no cure to be found so far to treat this disease and to prevent a relapse even though lesion already removed during surgery.
Survival analysis is used in this study to analyze the endurance of patient from endometriosis recurrence and because a lot of patients could not be observed completely (censoring). On cox regression, there is a proportional hazard (PH) assumption that have to satisfy. If PH is not satisfied then there are other methods which could be used. These are stratified cox and extended cox model. Extended cox is a regression cox that adding time-dependent variable in order hazard ratio will be obtain. There is only one model so that it is more efficient rather than stratified cox that has several models. This study aims to determined endometriosis patient endurance model and factors that significantly affect the recurrence also relapse probability of patient with certain characteristics.
Result show that covariate of size does not satisfy PH assumption then extended cox model is appropriate to use. Factors that significantly affect the endurance of endometriosis patient are age at surgery, surgical history, the biggest size of lesion, grade, deep infiltrating endometriosis and type of surgery. Patient who has surgical history, grade III or IV, older age and laparoscopy have greater risk to relapse. The bigger size of the lesion, the higher risk for recurrence, but the longer individual survives of relapse, the lower risk for recurrence assuming other covariates constant. Concordance index of 0.78 indicates that even though the fact that the amount of censored data is a lot more than the number of relapses, extended cox model outperforms the random guessing.