Evaluasi Penyelenggaraan Makanan, Kecukupan Zat Gizi, Status Gizi dan Tingkat Kebugaran Santri Pesantren Nurul Huda Al-Manshurin
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelenggaraan makanan, daya terima, tingkat kesukaan terhadap makanan yang disediakan di asrama, kecukupan asupan zat gizi, dan tingkat kebugaran santri di Pesantren Nurul Huda Al-Manshurin. Data yang digunakan dalam penelitian adalah santri berusia dewasa (≥19 tahun) sebanyak 81 orang. Hasil penelitian menunjukkan sistem penyelenggaraan makanan di Pondok Pesantren belum dilaksanakan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan baik input, proses, dan output. Makanan yang disediakan belum memenuhi kebutuhan energi dan gizi santri. Rata-rata tingkat kesukaan santri terhadap karakteristik makanan yang disediakan tergolong biasa. Tingkat kecukupan energi dan protein masih kurang tingkat sedang hingga berat, sedangkan kecukupan lemak dan karbohidrat masih tergolong kurang. Tingkat kebugaran santri baik laki-laki maupun perempuan tergolong tidak bugar. Uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p<0,05) antara kecukupan zat gizi dengan status gizi santri dengan nilai p dan r masing-masing zat gizi yaitu energi (p = 0 dan r = 0,588 ), protein (p = 0 dan r = 0,786), lemak (p = 0 dan r =0,583) dan karbohidrat (p = 0 dan r = 0,583). Hampir tidak ada hubungan di antara status gizi dan tingkat kebugaran. The objective of this study is to analyze the food service, acceptability, level of preference for food provided at the school, adequacy of nutrient intake, and the fitness level of the students at Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Manshurin. Subject of this study is the adult age students (≥19 years) as many as 81 students. Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Manshurin applies a conventional food service system. The food service system has not been implemented according to the predetermined standard in term of input, process, and output. The provided food does not meet the energi and nutritional needs of the students. The average level of student’s preference for the characteristics of the provided food is moderate. The level of adequacy of energi and protein remains deficit, moderate to high, while the adequacy of fat and carbohydrates is relatively poor. The result of fitness level for male and female students is classified as unfit. . The correlation test showed that there was a significant correlation between nutritional adequacy and the nutritional status of students with p and r values for energi (p = 0 and r = 0,588 ), protein (p = 0 and r = 0,786), fat (p = 0 and r = 0,583) and carbohydrates (p = 0 and r = 0,583). There is almost no correlation between nutritional status and fitness level.
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]