Analisis Kelayakan Bisnis Budidaya Larva Black Soldier Fly dengan Pakan Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Koperasi Serba Usaha Sari Bumi
Abstract
Dalam upayanya meningkatkan perekonomian petani swadaya di Daerah Musi Rawas serta mengurangi limbah produksi olahan kelapa sawit berupa tandan kosong kelapa sawit (TKKS), KSU Sari Bumi berencana melakukan usaha budidaya Larva Black Soldier Fly (Larva BSF). Usaha Larva BSF memiliki potensi untuk dijalankan karena sumber daya yang melimpah dan tingginya permintaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan dari budidaya Larva BSF oleh KSU Sari Bumi. Metode pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk menganalisis aspek non finansial, diantaranya: aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen dan hukum, aspek ekonomi sosial dan budaya, serta aspek lingkungan. Metode analisis kuantitatif dilakukan dengan menghitung kelayakan usaha dari aspek finansialnya dan didapatkan nilai NPV Rp 212.452.663, IRR 16,31%, Net B/C 1,88, dan PBP enam tahun sebelas bulan enam hari. Hasil analisis kelayakan usaha budidaya Larva BSF KSU Sari Bumi berdasarkan aspek non finansial dan aspek finansial dinyatakan layak untuk dijalankan. Hasil analisis sensitivitas disimpulkan bahwa penurunan jumlah produksi adalah faktor paling sensitif terhadap perubahan yaitu dengan nilai toleransi sebesar 5,282%. To improve the economy of independent smallholders in Musi Rawas and to reduce waste production of processed Palm Oil in the form of empty fruit bunches (EFB), Sari Bumi Multipurpose Cooperation plans to conduct Black Soldier Fly Larvae (BSF Larvae) cultivation. The purpose of this study is to analyze the business feasibility of BSF Larvae. The data processing method is done qualitatively and quantitatively. Qualitative analysis was carried out by analyzing the feasibility of BSF Larva Cultivation viewed from market and marketing aspects, technical aspects, legal and management aspects, economic social and cultural aspects, and environmental aspects. Quantitative data analysis methods are performed by calculating the feasibility from its financial aspects, and sensitivity analysis using the switching value method. The results of the feasibility analysis of the BSF Larvae Cultivation at Sari Bumi Multipurpose Cooperation were declared feasible to be run based on non-financial and financial aspects. In the financial aspect, the NPV value is Rp 212.452.663, IRR is 16,31%, Net B/C is 1.88, and the payback period is six years eleven months six days. The result of the switching value analysis shows that the most sensitive factor is the decreasing of production quantity which has tolerated value 5,282%.
Collections
- UT - Management [3444]