Pengembangan Minuman Sari Pati Ayam Berbahan Dasar Karkas Ayam Kampung untuk Remaja Usia 10-15 Tahun
Abstract
Pengembangan Minuman Sari Pati Ayam Berbahan Dasar Ayam Kampung untuk Remaja Usia 10-15 Tahun. Dibimbing oleh AHMAD SULAEMAN. Sari pati ayam sebagai suplemen makanan menyediakan protein yang dibutuhkan selama proses tumbuh-kembang remaja usia 10-15 tahun. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan minuman sari pati ayam berbahan dasar karkas ayam kampung dengan perlakuan umur potong yang berbeda. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang menggunakan karkas ayam umur 4 bulan (F1), 8 bulan (F2), 12 bulan (F3), dan produk komersial (F0) sebagai pembanding. Seluruh formula dan produk komersial memiliki 25 atribut sensori yang teridentifikasi melalui analisis deskriptif kuantitatif (QDA). Daya terima seluruh formula lebih baik dibandingkan dengan produk chicken essence komersial. Formula terpilih berdasarkan hasil uji organoleptik dan kadar protein terbaik adalah formula berbahan dasar karkas ayam kampung berumur 12 bulan (F3) dengan kadar air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat berturut-turut sebesar 81,29%bb, 3,04%bk, 17,61%bk, 3,49%bk, dan 75,87%bk. Asam amino pembatas dari formula adalah asam amino sulfur (AAS). Kontribusi zat gizi formula terpilih terhadap acuan label gizi (ALG) usia umum per takaran saji (140 mL) sebesar 4,9 % energi, 7,7 % protein, 1,4 % lemak, 6,1 % karbohidrat, dan 6,7 % branch-chained amino acids (BCAA). Kata Kunci: ayam kampung, protein, remaja, sari pati ayam Development of Chicken Essence Drink from Kampung Chicken for Adolescent Aged 10-15 Years. Supervised by AHMAD SULAEMAN. Essence chicken (CE) as a dietary supplement provides protein needed during the growth process of adolescents aged 10-15 years. The objective of this study is to dvelop CE drink from kampung chicken carcass with different slaughter age. The design of this study is an experimental study that uses 4 m.o (F1), 8 m.o (F2), 12 m.o (F3), and commercial product as comparisons (F0). Every formulas and F0 had 25 sensory attributes identified in quantitative descriptive analysis (QDA). Every formula had better acceptance rate compared to commercial product. The selected formula is F3 with highest score of organoleptic test and the best protein content. This formula contains water 81,29 % wb, ash 3,04% db, protein 17,61% db, fat 3,49% db, and carbohydrate 75,87% db. The limiting amino acid in this product is sulphuric amino acids (SAA). This contribution of nutrients to product based on daily reference value (RDV) for general age per serving size (140 mL) are 4,9 % energy, 7,7 % protein, 1,4 % fat, 6,1 % carbohydrate, and 6,7 % BCAA. Keywords : adolescent, chicken essence, kampung chicken, protein
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]