Potensi Campuran Antioksidan Alami Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia.) Sebagai Inhibitor Asetilkolinesterase
Abstract
Inhibisi asetilkolinesterase (AChE) dan aktivitas antioksidan diharapkan dapat mendasari terapi penyakit Alzheimer dengan menghambat pemecahan asetilkolin dan radikal bebas dalam serabut saraf motorik. Tumbuhan yang berpotensi sebagai tanaman obat tradisional adalah tumbuhan salam (Syzygizium polyanthum) dan jati belanda (Guazuma ulmifolia). Daun salam dan jati belanda berdasarkan publikasi terdahulu memiliki aktivitas antioksidan yang baik. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas ekstrak etanol dan fraksi polifenol campuran daun salam dan jati belanda yang berkhasiat antioksidan sebagai inhibitor enzim asetilkolinesterase. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan mengumpulkan data dari publikasi terdahulu. Pengujian aktivitas enzim dianalisis dengan bantuan assay kit AB138871 menggunakan metode spektrofotometri pada λ 410 nm. Sepuluh kombinasi komponen digunakan dalam penelitian ini. Hasilnya semua campuran tergolong berpotensi dengan menghambat lebih dari 40% aktivitas enzim AChE. Kombinasi fraksi salam:jati belanda 1:1 menghambat aktivitas enzim sebesar 56.87%, nilai ini tertinggi dari seluruh sampel fraksi baik tunggal maupun kombinasi. Secara keseluruhan hasil yang diperoleh dari fraksi polifenol menunjukkan nilai yang lebih baik dibanding ekstrak kasar etanol.
Collections
- UT - Biochemistry [1329]