Kandungan Total Saponin dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga dan Biji Jengger Ayam (Celosia cristata L.)
Date
2021Author
Ajima, Ajeng Salicha Ramadanthys
Safithri, Mega
Nurcholis, Waras
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman jengger ayam (Celosia cristata L.) merupakan tumbuhan yang
dapat dijadikan alternatif sebagai antibakteri. Tanaman jengger ayam memiliki
kandungan metabolit sekunder yaitu saponin yang dapat berfungsi sebagai
antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kadar total saponin
menggunakan metode vanilin-asam sulfat dan aktivitas antibakteri ekstrak air,
metanol dan etanol terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
menggunakan metode difusi cakram dari bunga dan biji tanaman jengger ayam.
Kadar total saponin tertinggi yaitu pada ekstrak air sebesar 4,4873 mg DE/ g ekstrak
pada bunga dan sebesar 3,1107 mg DE/ g ekstrak pada biji. Aktivitas antibakteri
bunga dan biji jengger ayam diuji terhadap bakteri Escherichia coli dan
Stapylococcus aureus. Ekstrak metanol pada sampel bunga dengan konsentrasi
1000 ppm memiliki aktivitas antibakteri tertinggi sebesar 4,71 mm terhadap E.coli
yang tergolong sedang dan sebesar 2,60 mm terhadap S.aureus yang tergolong
lemah. Aktivitas antibakteri pada biji tanaman jengger ayam tergolong lemah yaitu
pada ekstrak etanol sebesar 3,69 mm terhadap E.coli dan pada ekstrak air sebesar
2,54 mm terhadap S.aureus. Bunga dan biji tanaman jengger ayam memiliki daya
hambat yang paling baik terhadap E.coli dibandingkan S.aureus.
Collections
- UT - Biochemistry [1465]
