Enkapsulasi Propolis dengan Nanokitosan dan Uji Aktifitasnya pada Proliferasi Sel In Vitro dan Persembuhan Luka In Vivo
Abstract
Propolis sebagai salah satu produk dari lebah madu (Apis mellifera)
memiliki banyak kandungan senyawa metabolit sekunder berupa fenol dan
flavonoid yang membuat propolis memiliki efek antibakterial dan antioksidan
yang potensial dalam proses penyembuhan luka. Selain propolis, kitosan juga
merupakan bahan alam yang memiliki efek antimikroba dan mampu memodulasi
fungsi sel-sel inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sinergi antara
kitosan dan propolis dengan teknologi nanoenkapsulasi dan uji terhadap
proliferasi sel in vitro dan persembuhan luka in vivo. Nanopropolis disintesis
menggunankan teknologi homogenizer kecepatan tinggi kemudian dienkapsulasi
menggunakan nanokitosan yang disintesis menggunakan metode gelasi ionik
melalui proses adsorbsi. Ukuran partikel nanopropolis dan hasil enkaspsulasi
dianalisa menggunakan PSA (Particle Size Analyzer). Propolis yang sudah
tersalut (nanokitosan-propolis) kemudian diuji sitotoksisitas dan proliferasi sel in
vitro menggunakan metode MTT terhadap sel NIH3T3 (mouse fibroblast cell
line). Pengamatan proliferasi sel dilakukan pada jam ke 24 dan 48 jam dan
selanjutnya diuji secara in vivo terhadap tikus Sprague dawley untuk pengamatan
persembuhan luka secara makroskopis (adanya eritema dan edema). Diperoleh
hasil analisa rata-rata ukuran partikel nano propolis sebesar 74.63 ± 24.50 nm dan
nanopropolis yang terenkapsulasi nanokitosan sebesar 754.76 nm ± 54.097 nm.
Hasil uji sitotoksisitas nanopropolis dan nanokitosan-propolis menunjukkan nilai
IC10 0.023% dan 0.00093%. Pengamatan proliferasi sel in vitro menunjukkan
bahwa nanokitosan-propolis membutuhkan konsentrasi 1/20 lebih kecil dari
konsentrasi nanopropolis untuk memberikan efek proliferasi yang sama terhadap
pertumbuhan sel NIH3T3. Hasil in vivo pada tikus Sprague Dawley tidak
menunjukkan adanya eritema maupun edema baik pada kelompok yang diberikan
nanokitosan-propolis maupun nanopropolis.