Efektivitas Penggunaan Estradiol-17β dan Tepung Kedelai terhadap Pengendalian Perilaku Kanibal Benih Lele (Clarias gariepinus)
Date
2021-04Author
Manggo, Markus Frits Janher
Zairin, Muhammad Jr
Alimuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan lele (Clarias gariepinus) adalah salah satu komoditas ikan air tawar favorit. Produksinya selalu meningkat sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen setiap tahunnya. Beberapa hal masih menjadi kendala yang ditemukan pada kegiatan produksi benih lele, diantaranya adalah tingginya mortalitas akibat kebiasaan kanibal benih pada benih lele. Pengendalian kanibalisme dapat dilakukan dengan pendekatan terapi hormon menggunakan hormon estradiol-17β dan tepung kedelai. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji efektivitas penambahan hormon estradiol-17β dan tepung kedelai dalam menekan serta mengendalikan tingkat kanibalisme pada benih ikan lele. Penelitian terdiri atas tiga perlakuan dengan tiga ulangan yang meliputi penambahan 30 mg estradiol-17β.kg-1, penambahan 50 g tepung kedelai.kg-1 dan perlakuan kontrol (tanpa penambahan hormon estradiol-17β dan tepung kedelai) pada pakan benih lele. Benih ikan lele berukuran panjang rata-rata 4.97±0.47 cm dan bobot rata-rata 0.87±0.05 g. Ikan lele dipelihara dengan kepadatan 1000 ekor.m-2 pada kolam terpal (2×1×0.5 m3) selama 30 hari masa pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kedelai dan hormon estradiol-17β ke dalam pakan mampu menekan kanibalisme tipe-I dibandingkan dengan kontrol, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup benih lele, karena mungkin dipengaruhi oleh penyakit infeksi yang belum diidentifikasi. Catfish (Clarias gariepinus) is one of the favourite freshwater aquaculture commodities. Its production continues to increase as the consumer demand raises, every year. One of the obstacles found in catfish fry production activity is the high mortality due to the cannibalism behaviour in the catfish fry. The cannibalism can be controlled with hormonal therapy approaches using the hormone estradiol-17β and soy flour. This study aimed to evaluate effectiveness of the addition of hormone estradiol-17β and soy flour in suppressing and controlling the level of cannibalism in catfish fry. The study consisted of three treatments, each with three replications which included the addition of 30 mg of estradiol-17β kg-1, addition of 50 g of soy flour kg-1 and control treatment (without addition of the hormone estradiol-17β and soy flour) in catfish fry feed. Average length of catfish fry used in this study was 4.97 ± 0.47 cm with average weight of 0.87 ± 0.05 g. Catfish were reared with a density of 1000 m-2 in a tarpaulin pond (2×1×0.5 m3) for 30 days. The results showed that the addition of soy flour and the hormone estradiol-17β in the feed was significantly suppressed type-I cannibalism compared to the control, but did not have a significant effect on the survival rate of catfish seeds probably was due to unknown infectious disease.
Collections
- UT - Aquaculture [2037]