Sistem Kelayakan Borang Akreditasi Program Studi Menggunakan Fuzzy Inference System
Abstract
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menjamin mutu
suatu program studi, dimana penilaian kelayakan dan kualitas kinerja program
studi perlu dilaksanakan sistem pendidikan. Didalam akreditasi terdapat tahapan
penilaian akreditasi yaitu pengisian dokumen akreditasi oleh pengelola program
studi. Pengisian dokumen tersebut membutuhkan data dari berbagai sumber baik
dari program studi maupun dari institusi. Akan tetapi, data yang dibutuhkan sering
tidak tercatat dengan baik dan berada pada banyak sumber sehingga penyusunan
memakan waktu yang lama. Selain itu, format data yang tidak konsisten menjadi
faktor lainnya yang menghambat proses pengisian dokumen akreditasi. Penerapan
fuzzy inference system dalam kasus di atas dapat menghasilkan perhitungan nilai
lebih baik, di mana setiap komponen dinilai dan menghasilkan prediksi status
akreditasi yang diharapkan oleh Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBI
Kesatuan) sebelum diajukan ke BAN-PT.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem akreditasi berbasis
web dengan menggunakan fuzzy inference system dan membuat prediksi nilai dan
status akreditasi yang ada di lingkungan IBI Kesatuan, dengan menggunakan 4
variabel kriteria input penilaian yaitu: kondisi eksternal, profil institusi, kriteria
dan analisis dan penetapan program pengembangan. Sedangkan output yang akan
dihasilkan ialah status tidak terakreditasi, terakreditasi baik, terakreditasi baik
sekali dan terakreditasi unggul. Metode yang digunakan terdiri dari 4 fase yaitu
identifikasi masalah, analisa kebutuhan dan sistem, perancangan sistem,
implementasi sistem serta pengujian sistem. Hasil pengujian menggunakan
blacbox menunjukan bahwa 8 fitur sistem bisa berjalan dengan baik. Fiturfiturnya terdiri dari menu kriteria, menu indikator, data user, data LKPS, data
LED, input penilaian LKPS dan LED, rekapitulasi dan kesimpulan. Berdasarkan
hasil studi, dapat disimpulkan bahwa sistem akreditasi dapat diterapkan untuk
memprediksi nilai dan status akreditasi pada program studi sistem informasi di
IBI Kesatuan.