Konstruksi Gen Glukosa Oksidase Tanpa Sekuen Penyandi Spacer Peptida serta Subkloning ke dalam Plasmid pPICZα
View/ Open
Date
2021Author
Adhiswara, Wina Faiz
Seno, Djarot Sasongko Hami
Kurniatin, Popi Asri
Fuad, Asrul Muhamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Glukosa oksidase (GOx) (EC 1.1.3.4) berfungsi mengkatalisis reaksi oksidasi
dari β-D-glukosa menjadi D-glukono-δ-lakton dan hidrogen peroksida (H2O2).
Enzim ini diketahui dihasilkan oleh beberapa jenis kapang. Aspergillus niger
diketahui memproduksi enzim GOx yang lebih stabil dan digunakan sebagai
sumber enzim GOx yang tersedia secara komersial. Isolat lokal A. niger IPBCC
08.610 yang digunakan pada penelitian ini diketahui menghasilkan kadar enzim
GOx intraseluler yang lebih tinggi dibandingkan ekstraselulernya. Hal ini menjadi
suatu kendala karena ekstraksi enzim intraseluler membutuhkan proses hilir yang
lebih rumit. Produksi enzim GOx secara ekstraseluler pada Pichia pastoris dapat
mengatasi masalah ini dan secara bersamaan dapat meningkatkan hasil produksi
GOx rekombinan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gen penyandi GOx tanpa
sinyal peptida aslinya yang akan disubklon ke dalam plasmid pPICZα pada sisi
restriksi enzim XhoI dan XbaI agar terfusi secara in frame dengan sinyal sekresi
α-mating factor (α-MF) tanpa menyertakan sekuen penyandi spacer peptida EAEA
pada ujung-5’. Gen GOx diamplifikasi melalui dua tahapan reaksi PCR dari plasmid
pGEM®-T Easy‒GOx. Amplikon gen GOx yang diperoleh berukuran 1775 pb yang
terdiri atas situs restriksi XhoI (ujung-5’), sekuen penyandi gen GOx, dan situs
restriksi XbaI (ujung-3’). Subkloning amplikon ini ke dalam plasmid pPICZα
diharapkan akan menghasilkan plasmid rekombinan dengan ukuran 5269 pb.
Collections
- UT - Biochemistry [1328]