Uji Postulat Koch Bakteri dari Ikan Gurami Osphronemus gourami Sakit Asal Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
View/ Open
Date
2020Author
Hasanudin, Muhamad Didin
Nuryati, Sri
Yuhana, Munti
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu komoditas perikanan budidaya yang banyak diminati oleh konsumen ikan air tawar. Salah satu kendala dalam budidaya ikan gurami adalah sering terjadinya wabah penyakit yang menyebabkan terjadinya kematian. Pada Oktober 2019 terjadi wabah penyakit ikan gurami di Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (BPTPB), Unit Kerja Budidaya Air Tawar (UKBAT) Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri dan menguji Postulat Koch bakteri asal induk gurami yang terjangkit penyakit. Isolat bakteri yang diidentifiaksi berasal dari ikan gurami yang terjangkit penyakit. Jumlah isolat yang diamati yaitu 8 isolat diantaranya adalah isolat bakteri A, B, C, D, E, F dan G. Isolat tersebut diambil dari sampel ikan gurami yang berbeda-beda. Identifikasi dilakukan dengan mengamati hasil karakterisasi morfologi dan fisiologi bakteri, melalui pengamatan koloni bakteri, pewarnaan Gram, uji OF, uji motilitas, uji katalase dan uji oksidase. Bakteri kemudian diuji patogenisitasnya melalui prosedur Postulat Koch. Hasil identifikasi menunjukkan isolat bakteri A, C, F dan G diduga merupakan kelompok Aeromonas sp., isolat bakteri B, E dan H merupakan Staphylococcus sp, isolat bakteri D merupakan kelompok Streptococcus spp. Setelah diinjeksiakan ke ikan gurami ukuran 8-10 cm dengan kepadatan bakteri 107 CFU mL-1 dan dosis 0,1 mL/ekor, ikan gurami menunjukkan gejala klinis berupa sirip geripis, tubuh pucat, sisik lepas, dropsi, exopthalmia, kurang aktif berenang, berada di dasar, hingga kematian. Adanya gejala tersebut menunjukkan bahwa bakteri bersifat patogen untuk ikan gurami.
Collections
- UT - Aquaculture [2055]