Produksi Biodiesel dari Minyak Jelantah Menggunakan Katalis KOH dengan Metode Gelombang Ultrasonik
Abstract
Kebijakan penggantian BBM menjadi bahan bakar nabati telah dikeluarkan untuk mengurangi tekanan impor dan ancaman ketahanan energi, salah satunya melalui pembuatan biodiesel dari minyak jelantah. Teknologi pembuatan biodiesel secara konvensional membutuhkan waktu yang lama serta energi yang cukup besar. Metode ultrasonik dapat menjadi alternatif karena dapat mempersingkat waktu serta membutuhkan input energi yang lebih kecil. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh waktu paparan gelombang ultrasonik (5, 10, dan 15 menit) dan konsentrasi katalis KOH (1,0%, 1,5%, dan 2,0% b/b) dan membandingkannya dengan nilai SNI. Mutu yang diuji dan dianalisis pada hasil biodiesel yaitu yield, viskositas kinematik, densitas, dan bilangan asam. Rancangan percobaan pada penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor, dan dianalisis dengan ANOVA (α = 0,05) dan uji lanjut Duncan. Hasil perlakuan terbaik yang diperoleh yaitu perlakuan konsentrasi katalis KOH 2,0% dengan waktu transesterifikasi selama 15 menit. Perlakuan tersebut menghasilkan yield sebesar 78,61%, viskositas kinematik sebesar 4,505 cSt, densitas sebesar 850,2761 kg/m3, dan bilangan asam sebesar 0,468 mg KOH/g. Seluruh mutu pada perlakuan ini telah memenuhi standar SNI 7182:2015. The policy of subtituting fossil fuel into biofuels has been issued to reduce import pressure and the threat of energy security, one of which is by making biodiesel from used cooking oil. Conventional biodiesel production technology requires a long time and considerable energy. The ultrasonic method can be an alternative because it can shorten the time and requires less input energy. This research aims to analyze the effect of exposure time to ultrasonic waves (5, 10, and 15 minutes) and KOH catalyst concentration (1,0%, 1,5%, and 2,0% w/w) and compare them with the SNI. The parameters tested and analyzed on the biodiesel were yield, kinematic viscosity, density, and acid number. The experimental design in this research used a complete randomized design with two factors, and was analyzed by ANOVA (α = 0,05) and Duncan's post hoc test. The best treatment result obtained is the treatment of 2,0% KOH catalyst concentration with a transesterification time of 15 minutes. The treatment resulted a yield 78,61%, kinematic viscosity 4,505 cSt, density 850,2761 kg/m3 and the acid value 0,468 mg KOH/g. All quality in this treatment has met the SNI 7182:2015.