Kinerja Produksi Pendederan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dalam Sistem Resirkulasi dengan kombinasi Zeolit dan Bioball
Abstract
Pendederan udang vaname dengan sistem resirkulasi menjadi salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi, sehingga budidaya dapat dilakukan baik di daerah dekat pantai hingga pekarangan rumah. Media filter pada sistem resirkulasi sangat mempengaruhi kualitas air, biaya produksi, serta keberhasilan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kombinasi zeolit dan bioball sebagai filter dalam sistem resirkulasi terhadap kinerja produksi pendederan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari 100% zeolit, 75% zeolit dan 25% bioball, 25% zeolit dan 75% bioball, dan 100% bioball. Udang dengan bobot awal 0,004±0,000 g dipelihara dalam akuarium 60 x 40 x 40 cm dengan kepadatan 100 ekor akuarium-1 selama 28 hari dan diberi pakan komersil (protein 41%) sebanyak empat kali sehari dengan feeding rate 8,5–9,0%. Kombinasi 75% zeolit dan 25% bioball (p<0,05) memberikan kinerja produksi terbaik dengan kelangsungan hidup 86,67±1,53%, pertumbuhan bobot spesifik 8,88±0,02%, rasio konversi pakan 1,17±0,06 dan produktivitas 0,66±0,01 kg m-2. Intermediate rearing of vannamei shrimp with a recirculation system is an alternative that can be applied to increase production, so that shrimp farming be carried out both in areas near the coast and in the yard. Filter media in the recirculation system greatly affects water quality, cost production, and the success of farming.This research aims to determine the role of the zeolite and bioball combination as a filter in the recirculation system on the production performance of the vaname shrimp (Litopenaeus vannamei) nursery. The research design used a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 replications. The treatments consisted of 100% zeolite, 75% zeolite and 25% bioball, 25% zeolite and 75% bioball, and 100% bioball. Shrimp with initial weights of 0.004±0.000 g are kept in an aquarium 60 x 40 x 40 cm with a density of 100 fish aquarium-1 for 28 days and are given commercial (41% protein) feed 4 times a day with a feeding rate of 8,5–9,0%. The best production performance was obtained in the combination of 75% zeolite and 25% bioball (p<0.05) with 86,67±1,53% survival, growth specific weight was 8,88±0,02%, feed conversion ratio was 1,17±0,06, and productivity was 0,66±0,01 kg m-2.