Kinerja Sprayer Hybrid untuk Liquid Fertilizing pada Budidaya Bayam di Lahan Kering
Abstract
JAKA TRIO RAMADHAN. Kinerja Sprayer Hybrid untuk Liquid Fertilizing pada Budidaya Bayam di Lahan Kering. Dibimbing oleh GATOT PRAMUHADI Kinerja sprayer hybrid (gabungan sprayer semi-otomatis dan elektrik) dengan berbagai nosel pada liquid fertilizing dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hasil produksi tanaman. Tujuan penelitian ini bertujuan menentukan droplet optimum menggunakan sprayer hybrid dan beberapa tipe nosel untuk pemupukan cair pada budidaya tanaman bayam. Parameter utama pengujian sprayer di Laboratorium, yaitu tekanan cairan, debit penyemprotan efektif, lebar penyemprotan efektif, diameter droplet, dan kerapatan droplet. Hasil penelitian menunjukkan pada kinerja sprayer elektrik diperoleh droplet yang optimum terdapat pada solid cone nozzle menghasilkan diameter droplet sebesar 147 µm, kerapatan droplet sebesar 263 droplet/cm2 , debit penyemprotan efektif sebesar 1,16 liter/menit, dan lebar penyemprotan efektif sebesar 56 cm. Hasil kinerja sprayer hybrid untuk sprayer semi otomatis menggunakan four holes nozzle yaitu diameter droplet sebesar 134 µm, kerapatan droplet sebesar 225 droplet/cm2, debit penyemprotan efektif sebesar 1,07 liter/menit, dan lebar penyemprotan efektif sebesar 72 cm. Berdasarkan percobaan di lapangan kinerja liquid fertilizing untuk sprayer elektrik diperoleh tinggi tanaman sebesar 39,75 cm, jumlah daun sebesar 7 helai, dan bobot tanaman pada umur 21 hari setelah tanam (HST) sebesar 0,37 gram. Kinerja liquid fertilizing untuk sprayer semi-otomatis diperoleh parameter di lapangan yaitu tinggi tanaman sebesar 39,25 cm, jumlah daun sebesar 8 helai, dan bobot tanaman pada umur 21 HST sebesar 0,43 gram. Kata kunci: droplet, liquid fertilizing, nosel, sprayer elektrik, sprayer semiotomatis