Hubungan antara Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Gizi dengan Frekuensi Jajan Anak Sekolah Dasar di Kota Tangerang Selatan
Abstract
Makanan jajanan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dengan anak sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan praktik gizi dengan frekuensi jajan anak sekolah dasar di Kota Tangerang Selatan. Desain penelitian berupa cross-sectional study dengan 105 subjek penelitian. Data meliputi karateristik contoh, karakteristik keluarga, pengetahuan, sikap dan praktik gizi, serta frekuensi jajan. Sebagian besar pengetahuan dan sikap gizi contoh tergolong sedang (52.4%) dan baik (59%), hanya saja praktik gizi sebagian besar (41%) tergolong kurang. Sebagian besar contoh (81%) memiliki frekuensi jajan ≥4 kali/hari. Hasil uji korelasi chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik contoh (jenis kelamin, usia dan besar uang saku), pekerjaan orang tua dan pendapatan orang tua dengan frekuensi jajan (p>0.05). Sedangkan, adanya hubungan yang sigmifikan antara pendidikan ayah (p=0.000) dan pendidikan ibu (p=0.004) dengan frekuensi jajan. Hasil uji korelasi chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan praktik gizi (>0.05) dengan frekuensi jajan.
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]